Bolatimes.com - Salah satu punggawa Kamboja yang bakal berlaga di Piala AFF 2020, Chan Vathanaka, punya potensi menjadi ancaman untuk lawan-lawannya termasuk Timnas Indonesia.
Kamboja bergabung di Grup B Piala AFF 2020 bersama Indonesia, Vietnam, Laos, dan Malaysia. Meski bukan sebagai tim unggulan, Kamboja bisa menjadi ancaman.
Salah satu faktornya adalah kehadiran Vathanaka yang sempat disebut sebagai 'Messi-nya Kamboja'. Berikut profil lengkapnya.
Lahir pada 23 Januari 1994 di kota Kampot, Kamboja, Chan bergabung dengan tim junior Preah Khan Reach FC yang kini menjadi Svay Rieng pada 2010.
Bakatnya yang menonjol membuat Chan Vathanaka kemudian promosi ke tim utama Svay Rieng satu musim berselang. Penampilannya impresif dengan mencetak 10 gol dalam 17 laga C-League (Liga Kamboja).
Chan kemudian pindah ke Boeung Ket pada 2012. Di sini dia tampil sangat impresif. Chan tercatat pernah mencetak 6 gol dalam satu laga, kemudian mencetak 8 gol saat timnya mengalahkan Kirivong Sok Sen Chey 12-2 pada 2015.
Torehan itu menjadikannya sebagai pemain asal Kamboja pertama yang mampu mencetak 8 gol dalam satu laga. Bahkan hanya dalam 8 laga saja di musim 2015, Chan mampu mencetak 16 gol.
Performanya yang luar biasa di kancah domestik bikin nama Chan Vathanaka tercium hingga ke luar negeri. Pada 2016 lalu, dia sempat dipinjam oleh klub asal Jepang yang berlaga di J3 League, Fujieda MYFC.
Namun, Chan tak mendapat kesempatan berlaga satu pertandingan pun di Jepang. Dia hanya mendapat sekali kesempatan bermain sebagai pemain pengganti di pengujung laga.
Setelah waktu yang mengecewakan di Jepang, Chan Vathanaka pindah ke klub asal Malaysia, Pahang FA, pada Desember 2017. Dia tampil dalam 10 laga dan mencetak 1 gol.
Tak lama kebersamaan Chan dengan Pahang, dia dilepas dan digantikan oleh Issey Nakajima. Setelah berkelana di luar negeri, Chan Vathanaka akhirnya memutuskan pulang ke Kamboja.
Dia sempat bergabung dengan PKNS, kemudian pulang ke klub yang membesarkan namanya, Boeung Ket, pada 2019 dan bertahan hingga sekarang.
Adapun, karier Chan Vathanaka di level tim nasional dimulai dengan membela Kamboja U-19 pada 2011. Kemudian dia juga promosi ke Kamboja U-23 pada 2012.
Atas penampilannya yang impresif, Chan Vathanaka sudah melakoni debut di tim nasional senior Kamboja pada 2013.
Kini sudah 17 gol dicetak Chan Vathanaka dari 46 penampilannya bersama Kamboja. Dari belasan gol itu, salah satunya dicetak oleh Chan ke gawang Indonesia pada Oktober 2017.
Berita Terkait
-
Lahir di Kamerun, Pemain Bali United Privat Mbarga Kok Bisa Dinaturalisasi Timnas Kamboja?
-
Deretan Kegagalan Timnas Indonesia di Babak Final dalam 10 Tahun Terakhir, Terkini Piala AFF U-23
-
Profil Loic Chan, Pemain Keturunan Prancis Perkuat Timnas Kamboja U-23 di Piala AFF U-23 2023
-
Profil Safy Isa, Bek Tangguh Timnas Kamboja yang Salat Jumat di Semarang
-
Kisah Elias Dolah, Kena Karma Cedera karena Langgar Rachmat Irianto di Final Piala AFF 2020
-
Tertarik Tangani Raja ASEAN, Keisuke Honda Malah Dihujat Netizen: Skill Melatih Rata-rata, Pengin Latih Tim Besar
-
Timnasnya Gagal ke Semifinal, PM Kamboja 'Ngamuk' Minta Cabor Sepak Bola SEA Games 2023 Dihapus?
-
Syarat Kamboja Lolos ke Semifinal SEA Games 2023, Berharap Bantuan Timnas Indonesia U-22?
-
SEA Games 2023: Presiden Federasi Kamboja Resmi Mundur usai Timnasnya Kalah 0-2 dari Myanmar, Merasa Gagal?
-
Hasil SEA Games 2023: Kejutan, Kamboja Ditahan Imbang Filipina 1-1
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa