Bolatimes.com - Al Hilal menjadi raja di kompetisi Asia. Tak berlebihan lantaran klub asal Arab Saudi ini sudah mencatatkan rekor di Liga Champions Asia.
Sepanjang sejarah, Al Hilal sudah menggondol 8 trofi kompetisi klub Asia. Empat di antaranya adalah pentas Liga Champions Asia.
Sebelum merinci prestasi Al Hilal, ada baiknya Anda membaca detail sejarah klub. Berikut rangkuman Bolatimes yang dikutip dari sejumlah sumber.
Baca Juga:
Kisah di Balik Selebrasi Main PS Diogo Jota usai Bobol Gawang Southampton
Sejarah Al Hilal
Klub Al Hilal awalnya dikenal sebagai Olympic Club saat didirikan oleh Abdul Rahman bin Saad bin Saeed pada 15 Oktober 1957 di Riyadh. Nama klub yang disebutkan barusan hanya bertahan selama satu tahun sebelum diubah menjadi nama saat ini pada 3 Desember 1958 oleh Raja Saud.
Olympic Club mengganti namanya setelah menghadiri turnamen yang diperebutkan antara Olympic Club, Al Nasr, Al Riyadh, dan klub El Kawkab. Segera setelah pendirian klub, Al Hilal tidak hanya menikmati dukungan pemain-pemain muda tapi juga dari perhatian kerajaan.
Baca Juga:
Main di Kandang Sendiri, Emma Raducanu Diajak Menikah oleh Penggemar
Fasilitas
Al Hilal saat ini bermarkas di Stadion Internasional King Fahd Riyadh. Adapun, stadion ini dibangun pada 1987 dengan kapasitas 67 ribu kursi tempat duduk.
Stadion tim cadangan klub, Stadion Pangeran Faisal bin Fahd, digunakan pada 2011/12 saat stadion utama direnovasi. Ketika pangeran Abdulrahman bin Musa'ad menjadi presiden klub pada 2008, muncul waana untuk membangu stadion pribadi, namun ditolak.
Baca Juga:
Cadangkan Ronaldo, Michael Carrick Ikuti Saran Ralf Rangnick?
Pada 2009, klub membuka kamp baru di Riyadh. Di lokasi ini berisi 25 kamar, ruang pertemuan, ruang pinta untuk kuliah, perpustakaan, ruang makan, ruang tamu, salon besar dan klinik medis. Di sini juga memiliki sudut hiburan untuk video game, tenis meja, biliar, sepak bola, dan fasilitas olahraga lainnya.
Rivalitas
Bicara sepak bola tentu tak bisa dipungkiri ada rivalitas. Alhilal sendiri punya rivalitas dengan Al Ittihad.
Baca Juga:
5 Pemain Tertua yang Pernah Memenangkan Ballon dOr, Ada yang Usia 41 Tahun
Sejak bergulirnya kompetisi nasional, klub dianggap perwakilan dari masing-masing kota. Al Hilal mewakili Riyadh sementara Al Ittihad mewakili Jeddah dan saat keduanya bertemu sering disebut Saudi El Clasico
Persaingan lainnya adalah dengan klub sekota mereka yakni Al Nassr. Biasanya, Derby Ibukota ini disebut Derby Riyadh. Keduanya sudah bertemu sebanyak 148 kali dan Al Hilal sudah mencatatkan 59 kemenangang, 48 kali imbang, dan 41 kali takluk.
Al Hilal Klub Saudi Tersukses Sejauh Ini
Secara keseluruhan, Al Hilal sudah memenangi 63 gelar resmi di tingkat nasional dan internasional. Itu belum dihitung dengan 100 trofi laga persahabatan.
Di kompetisi domestik, mereka telah memenangi rekor 17 gelar Liga Profesional, 13 gelar Piala Putra Mahkota, 7 gelar Piala Federasi Saudi, 9 gelar Piala Rajam 2 gelar Piala Super, dan juara Piala Pendiri audi.
Secara internasional, Al Hilal memiliki rekor 8 trofi Konfederasi Sepak Bola Asia yaitu Liga Champions AFC 1991, 2000, 2019, dan 2021. Selain itu ada Asian Cup Winners dan Asian Super Cup pada 1997 dan 2002.
Dan atas pencapaian yang mereka torehkan, pada Septeber 2009, Al Hilal dianugerahi Klub Asia Terbaik Abad ke-20 oleh IFFHS.
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Karim Benzema Dikabarkan Ingin Meninggalkan Liga Arab Saudi dan Kembali ke Eropa
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Mantan Pelatih Manchester City Meyakini Sepak Bola Arab Saudi akan Berkembang seperti Negara Eropa
-
Piala Asia: Prediksi Skor dan Susunan Pemain pada Pertandingan Arab Saudi vs Oman, Siapa yang Bakal Menang?
-
Mau Heran Tapi Ini emang Cristiano Ronaldo, Al Nassr Bikin Al Riyadh Mati Kutu, CR7 Tembus 1.200 Laga Secara Mulus
-
Kinerja Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Menurun Usai Dibantai Klub Jepang? Begini Statistiknya
-
Lagi-lagi Jordi Amat Alami Nasib Buruk usai Kena Bantai Wakil Jepang, Suporter Johor Darul Takzim Bereaksi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter