Rauhanda Riyantama
Cristiano Ronaldo tampil dari bangku cadangan menggantikan Jadon Sancho saat Manchester United bermain imbang lawang Chelsea. (BEN STANSALL / AFP)

Bolatimes.com - Ada yang menarik saat Manchester United bertandang ke markas Chelsea, Sabtu (28/11/21). Di laga itu, Michael Carrick selaku pelatih sementara tak menurunkan Cristiano Ronaldo sejak menit pertama pertandingan.

Man United melanjutkan tren belum terkalahkan di bawah arahan Carrick saat bermain imbang 1-1 dengan Chelsea di pekan ke-13 Premier League 2021/22.

Dalam laga itu, Carrick turun dengan formasi tak biasa di mana ia menurunkan tiga gelandang jangkar, satu playmaker dan dua penyerang dalam skema 4-3-1-2.

Baca Juga:
Debut di BWF World Tour Finals 2021, Pram/Yere Berterima Kasih ke Minions

Uniknya, dua penyerang yang dimainkan adalah Jadon Sancho dan Marcus Rashford. Top skor sementara Man United musim ini, Cristiano Ronaldo malah dicadangkan oleh Carrick.

Ronaldo pun baru turun bermain di menit ke-64 menggantikan Jadon Sancho yang berhasil mencetak gol bagi Man United.

Namun  pemain berusia 36 tahun ini tak bisa memberi banyak dampak di sisa menit yang ada menyusul dominasi Chelsea sepanjang laga.

Baca Juga:
Daftar Pemain Abroad ASEAN yang Ramaikan Piala AFF 2020, Filipina Terbanyak

Dicadangkannya Ronaldo di laga Big Match melawan Chelsea pun membuat banyak orang berasumsi bahwa Carrick mengikuti arah pikiran Ralf Rangnick, calon pelatih anyar Man United.

Outlet The Guardian melaporkan bahwa Rangnick tak begitu menyukai gaya permainan Ronaldo. Hal ini membuat Carrick lantas terpengaruh untuk mencadangkannya kala melawat ke markas Chelsea.

Namun, benarkah Michael Carrick mencadangkan Cristiano Ronaldo karena pengaruh Ralf Rangnick yang akan segera datang ke Manchester United?

Baca Juga:
Bungkam Persib, Pelatih Arema FC: Kami Bisa Saja Cetak 1 atau 2 Gol Lagi

Cristiano Ronaldo tampil dari bangku cadangan menggantikan Jadon Sancho saat Manchester United bermain imbang lawang Chelsea. (BEN STANSALL / AFP)

Dicadangkan untuk Mempermulus Taktik

Carrick selaku Caretaker Man United membantah keras bahwa ia mencadangkan Ronaldo karena terpengaruh sosok Rangnick.

Pria berusia 40 tahun ini menyebut alasannya mencadangkan Ronaldo demi mempermulus taktiknya untuk memutus alur bola yang mengarah di lini tengah Chelsea.

Baca Juga:
Xavi Hernandez Tanggapi Rumor Boyong Ferran Torres

“Itu bukan permasalahannya, tidak. Kami datang ke sini dengan rencana. Saya paham betul bagaimana Chelsea akan bermain dan kami ingin menghentikan operan yang mengarah ke Jorginho dan Ruben Loftus Cheek,” ujar Carrick dilansir dari The Guardian.

“Ada beberapa perubahan untuk penyegaran dan itu apa yang kami putuskan hari ini. Kami hampir berhasil menyelesaikannya (memenangkan laga),” lanjutnya.

Keputusan Carrick ini memang benar terbukti di laga melawan Chelsea. Duet Jadon Sancho dan Marcus Rashford benar-benar membuat The Blues kelimpungan dalam transisi menyerang ke bertahan.

Bahkan, gol Man United dicetak dari skema serangan balik cepat pasca situasi sepak pojok di mana Jorginho melakukan blunder fatal di tengah lapangan dan bola berhasil direbut Jadon Sancho hingga berbuah gol.

Kembali ke soal Rangnick, Carrick mengakui bahwa dirinya tak tahu menahu soal kabar perkembangan kapan pelatih yang dijuluki Profesor sepak bola itu akan meneken kontrak dengan Man United.

“Saya tak punya kabar apapun ke Anda (soal Rangnick). Saya fokus ke pertandingan. Saya pastikan saya akan memberi kabar terbaru, jadi mari kita lihat beberapa hari ke depan,” ucap Carrick.

Rangnick sendiri diprediksi akan datang ke Man United dalam waktu dekat untuk meneken kontrak anyar sebagai pelatih interim.

Ia pun diprediksi akan menemani skuad Man United dari pinggir lapangan saat Setan Merah menjamu Arsenal dalam lanjutan Premier League 2021/22.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More