Bolatimes.com - Jika mendengar tajuk derbi dalam sepak bola Eropa, lazimnya akan menyebut Derby Manchester, Old Firm Derby, atau El Clasico. Tapi, tahukah bahwa ada derby yang juga memantik perhatian, yakni Derby Copenhagen yang tersaji di Liga Denmark.
Derby Copenhagen mempertemukan dua kesebelasan paling berpengaruh di Denmark yaitu FC Copenhagen vs Brondby IF.
Semuanya bermula pada 1992. Ketika itu FC Copenhagen baru saja terbentuk tapi mampu menumbangkan kejayaan Brondby yang sudah lebih dulu terbentuk.
Baca Juga:
Diguyur Hujan Salju, Egy Maulana Vikri Cetak Gol Perdana di Liga Slovakia
Tim yang bermarkas di Stadion Parken, Copenhagen, itu, secara mengejutkan langsung menjadi juara Liga Denmark. Dan mereka juga sekaligus memberikan alarm buat Brondby.
Sejatinya rivalitas terbesar sepak bola Denmark ini murni karena rasa ingin saling berebut gelar juara. Brondby yang sudah beberapa kali naik podium merasa tersaingi oleh hadirnya Copenhagen.
Ada beberapa potongan cerita soal laga FC Copenhagen vs Brondby IF. Salah satunya sebelum kedua tim bertemu, sepekan sebelumnya tak ada pendukung kedua kesebelasan yang menggunakan jersey klub favorit mereka.
Baca Juga:
Senasib dengan Indonesia, Thailand Respons Larangan WADA dengan Cara Keren
Sebab, jika itu sampai terjadi, sudah pasti terjadi pengeroyokan. Oleh karenanya, satu minggu sebelum derby dimulai, polisi sudah berjaga ketat di area stadion.
Cerita lain yang disuguhkan dalam derby ini adalah dari segi penonton. Mereka yang berdiri di tribun kerap pamer kreativitas mulai dari koreo dan atraksi yang kadang lebih memantik perhatian ketimbang laga derby itu sendiri.
Baca Juga:
Kisah di Balik Pemain Timnas Vietnam Banyak yang Pakai Nama Nguyen
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Kepergok Mau Datang ke Jakarta Usai Tampil Gemilang Bersama FC Kopenhagen, Kevin Diks Bakal Perkuat Timnas Indonesia?
-
Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks Tiba-tiba Mau Datang ke Indonesia, Sinyal Lanjutkan Naturalisasi?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool