Rauhanda Riyantama
Ralf Rangnick saat masih menjadi pelatih RB Leipzig. (Odd Andersen/AFP)

Bolatimes.com - Ralf Rangnick dikabarkan segera merapat ke Manchester United sebagai pelatih interim. Dia dikabarkan sudah meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Olahraga dan Pengembangan di Lokomotiv Moscow.

Disebutkan bahwa Rangnick telah menyetujui kontrak berdurasi 6 bulan sebagai pelatih interim 'Iblis Merah'. Dengan begini, Rangnick bakal menggantikan Michael Carrick yang ditunjuk sebagai pelatih interim usai Ole Gunnar Solskjaer dipecat.

Rangnick mungkin tidak setenar pelatih-pelatih top lainnya yang saat ini sedang menganggur. Namun sosok asal Jerman itu disebut sebagai mentor dari banyak pelatih papan atas sekarang.

Baca Juga:
Momen Ciro Immobile Mendadak Jadi Wasit demi Paus Fransiskus

Berikut fakta-fakta menarik dari sosok berusia 63 tahun tersebut.

1. Penemu Gegenpressing

Sebelum gegenpressing menjadi pola permainan yang begitu lekat dengan Juergen Klopp, pola ini justru dikembangkan pertama kali oleh Rangnick.

Baca Juga:
Anaknya Dihukum Setahun karena Tendang Wasit, Jacksen F Tiago: Saya Malu

Rangnick mengembangkan strategi ini di setiap tim yang dia latih. Tujuan utama dari pola ini adalah mendapatkan kembali bola secepat mungkin setelah kehilangan penguasaan bola.

Ralf Rangnick saat menjabat sebagai Direktur Pengembangan RB Leipzig dan RB Salzburg. [AFP/John MACDOUGALL]

2. Banyak Melatih Tim Amatir

Sebelum dikenal sebagai salah satu pelatih berpengaruh di dunia, Rangnick memulai karier kepelatihannya dari bawah. Ada 6 tim amatir yang pernah ditangani oleh Ralf Rangnick.

Baca Juga:
Saksi Kunci Kasus Dugaan Suap Liga 3 Jadi Korban Tabrak Lari

Di beberapa tim bahkan Rangnick menjabat sebagai pemain-pelatih, kemudian dia ditunjuk sebagai pelatih tim utama VfB Stuttgart pada 1999.

3. Terinspirasi Pelatih AC Milan

Seperti lumrahnya pelatih-pelatih lain, Rangnick juga punya sosok idola yang jadi inspirasi bagi dirinya dalam melatih.

Baca Juga:
Tumbangkan Wakil Jepang, Greysia/Apriyani Ungkap Kunci Kemenangan

Sosok itu adalah mantan pelatih AC Milan di medio 80an hingga 90an, Arrigo Sacchi. Di bawah arahan Sacchi, Milan menjuarai Liga Champions 1989 dan 1990. Rangnick dalam perjalanan kariernya mengembangkan pola permaian dari pelatih idolanya.

4. Jadi Mentor Buat Banyak Pelatih

Seiring waktu berjalan dan kemampuannya dalam melatih kian berkembang, Rangnick menjelma sebagai idola dan mentor bagi pelatih-pelatih lain.

Di antara pelatih top kiwari yang menjadikan Rangnick sebagai mentornya adalah Thomas Tuchel, Julian Nagelsmann, hingga Ralph Hasenhüttl.

5. Belum Pernah Juara Liga Kasta Tertinggi

RB Leipzig memang menjelma sebagai kekuatan baru di sepak bola Jerman, namun dalam karier sebagai pelatih, Rangnick belum pernah merasakan juara liga di kasta tertinggi.

Rangnick memang pernah membawa Hannover berprestasi di 2004, namun saat itu mereka meraih juara 2. Bundesliga atau satu kasta di bawah Bundesliga.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More