Bolatimes.com - Seorang pesepak bola mengidolakan pemain lain bukan hal yang aneh. Bahkan, idola tersebut tak jarang jadi inspirasi dalam permainan mereka.
Salah satu sosok legenda yang juga mengidolakan legenda lain adalah Zinedine Zidane. Dia mengaku mengidolakan mantan pemain Uruguay, Enzo Francescoli.
Francescoli sendiri merupakan mantan pemain yang aktif bermain dari medio 1980 hingga 1990an akhir. Dia dikenal sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Uruguay.
Zidane yang mengawali karier profesional di tim asal Prancis, Cannes, pada 1989, mengidolakan Francescoli yang di tahun itu baru saja pindah ke Olympique Marseille.
Meski hanya satu musim berada di Marseille, penampilan Francescoli sangat luar biasa dengan mencetak 11 gol dari 28 laga dan mengantarkan Marseille menjuarai Liga Prancis 1989/90.
Francescoli sendiri bukan tipe pemain yang mengandalkan kecepatan, dia adalah gelandang serang kreatif. Dia dijuluki "El Príncipe" (Sang Pangeran) saat bermain. Ada juga yang menyebut dirinya sebagai "El Flaco" karena tubuhnya yang ramping.
Francescoli memulai karier bersama klub lokal di kampung halamannya, Montevideo Wanderers. Dia kemudian pindah ke River Plate, lalu Racing Paris dan Olympique Marseille. Francescoli juga pernah bermain di Italia bersama Cagliari dan Torino.
Penampilan luar biasa Francescoli itu nyatanya membuat Zidane langsung mengidolakannya. Bahkan ketika Zidane akhirnya berpindah-pindah klub.
Zidane pindah ke Bordeaux pada 1992, kemudian berpetualang ke Juventus pada 1996, lalu pindah ke Real Madrid pada 2001 hingga akhirnya pensiun di sana pada 2006.
Pada 2011 lalu, Zidane mengungkapkan bahwa idolanya saat tumbuh dewasa adalah Francescoli dan dua mantan pemain Marseille lainnya, Bla Sliškovic dan Jean-Pierre Papin.
"Di masa kini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi idola untuk anak-anak muda. Bagi saya dan generasi saya, idola itu adalah pemain hebat seperti Enzo Francescoli, Blaz Sliškovi dan Jean-Pierre Papin."
Kekaguman Zidane pada sosok Francescoli terlihat dari pemberian nama pada anak pertamanya, Enzo Alan Zidane Fernandez.
Berharap sang buah hati bisa menjadi gelandang hebat seperti Francescoli dan juga dirinya, karier Enzo justru tak terlalu cemerlang.
Setelah lulus dari akademi Real Madrid dan sempat mendapat kesempatan bermain di tim utama, Enzo pindah ke klub-klub yang levelnya di bawah Madrid. Mulai dari Alaves, Almeria, hingga pada Juni 2021 dia pindah ke klub Ligue 2 (Divisi Dua di Prancis), Rodez.
Berita Terkait
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Erick Thohir: Itu Akan Membuat Timnas Indonesia Perlahan Mati
-
Klub Elkan Baggott Buru Tandatangan Pemain Keturunan Milik Napoli
-
Real Madrid Gagal Rekrut Pemain Keturunan Rekan Tristan Gooijer
-
Breaking News! Pemain Keturunan Ini Jadi Faktor X Kepindahan Jay Idzes ke Torino
-
Gas Diangkut PSSI? Pemain Keturunan Indonesia Menggila di Ajax, Cetak Hattrick
-
5 Fakta Unik Pasca Debut Justin Hubner di Fortuna Sittard: Hajar Pemain Keturunan
-
Asyik Pacaran dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner Resmi Pensiun?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa