Bolatimes.com - San Marino menjadi salah satu klub yang sulit mencetak gol dalam pertandingan di kompetisi Eropa. Tapi, San Marino pernah memberikan tinta emas di sepak bola lewat gol cepat mereka dan membikin sejarah.
Ketika San Marino berjumpa Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 1994, mereka sukses mencetak gol cepat. Ketika itu, Davide Gualtieri menyarangkan bola di detik ke 8,3.
Beberapa saat usai sepak mula, pemain San Marino yang ketika itu menguasai bola, segera melepaskan umpan ke kotak penalti. Oleh Inggris, bola tersebut sukses diantisipasi oleh Stuart Pearce.
Baca Juga:
Mengenal Sukru Gulesin, Pencetak Gol Terbanyak dari Sepak Pojok
Namun, sapuan kapten Tiga Singa itu terlalu pelan. Alhasil, Gualtieri yang ada di dekat itu langsung melepaskan tembakan dan berujung gol.
Laga sejatinya cukup penting buat Inggris. Mereka harus menang dengan margin tujuh gol untuk bisa lolos dari babak fase grup.
Baca Juga:
Janji Balotelli jika Dipanggil Timnas: Mau Jalan Kaki dari Turki ke Italia
Selain itu, Inggris juga berharap Polandia menang melawan Belanda. Skenario itu sepertinya akan terealisasi mengingat yang mereka hadapi adalah San Marino.
San Marino memang jadi bulan-bulanan. Dan target tujuh gol untuk bisa lolos, tampak bisa dicapai.
Oke, Inggris menang besar di laga itu. Tapi, skor akhir menelurkan skuat Tiga Singa menang 7-1. Di satu sisi, Polandia nyatanya kalah dari Belanda dengan skor 3-1.
Baca Juga:
Deretan Nomor Punggung Aneh Pesepak Bola, Ada 1+8
Pelatih Inggris ketika itu, Graham Taylor, mengenang betul momen gol cepat yang dialami tim asuhannya, kepada Chris Evan yang merupakan jurnalis BBC pada 2012.
''Saat bola bersarang ke gawang, saya melihat ke langit sambil berbicara lirih: Tuhan, tolong katakan kesalahan apa yang sudah saya perbuat,'' kata Taylor.
Pada 2012, The Guardian juga memuat bagaimana apesnya Timnas Inggris ketika itu. Via jurnalis mereka, Jonathan Wilson, menulis.
Baca Juga:
Andai Diperkuat 5 Pemain Naturalisasi, Indonesia Pecahkan Rekor Singapura
''Jika Inggris tertinggal dari negara kecil yang baru jadi anggota UEFA selama tiga tahun, rasanya Inggris tengah tidak dalam kondisi baik.''
Dan benar saja. Enam hari setelah pertandingan itu, Taylor meninggalkan jabatannya. Lalu, bagaimana dengan Gualtieri?
Selama dua dekade belakangan, ia menjadi pedagang ritel barang elektronik. Ada yang unik, semula ia berambut gondrong hingga kini sudah botak.
Dalam beberapa kesempatan, Gualtieri masih saja mengenang momen yang sudah lebih dari 20 tahun itu.
''Aku punya rekamannya. Aku juga punya rekaman VHS laga itu,'' kata Davide Gualtieri.
Berita Terkait
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Maaf Shin Tae-yong, Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Vietnam
-
Elkan Baggott Ungkap Perasaan Membela Timnas Indonesia di Piala Asia Kepada Media Inggris BBC: Ini Cukup Aneh
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Justin Hubner Orang Indonesia Pertama Yang Bakal Main di Premier League, Naturalisasi Bukan Pemain Tak Laku
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool