Rauhanda Riyantama
Pemain Barcelona Dani Alves bersama tiga trofi Liga Champions (AFP)

Bolatimes.com - Kabar mengejutkan kembali datang dari Barcelona. Setelah kepulangan Xavi Hernandez, kini Blaugrana kembali kedatangan mantan penggawanya, yakni Dani Alves.

Dani Alves resmi kembali ke Barcelona setelah sebelumnya berstatus tanpa klub. Pemain berusia 38 tahun ini kembali ke Camp Nou dengan status bebas transfer.

Kepulangan Dani Alves ke Barcelona sendiri disebut-sebut sebagai bagian dari staf kepelatihan Xavi. Hal ini lantaran usianya yang telah menua.

Baca Juga:
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022: Prancis, Belgia, dan Belanda Tampil

Namun pemain asal Brasil ini nyatanya kembali sebagai pemain dan akan mengikuti latihan bersama para pemain Barcelona di bawah arahan Xavi.

Meski telah resmi bergabung, Dani Alves baru bisa bermain untuk Barcelona per Januari 2022. Dengan kata lain ia hanya akan berlatih hingga tenggat waktu tersebut.

Kembalinya Dani Alves ke Barcelona pun menjadi kabar manis bagi para pendukung Los Cules. Banyak yang berharap ia akan menjadi salah satu ‘pembantu’ Xavi di Camp Nou sekaligus menularkan pengalamannya ke generasi baru Blaugrana.

Baca Juga:
Tiba di Turki Gabung Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Langsung Ngegym

Dani Alves: Pemain dengan Gelar Terbanyak

Dani Alves merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan. Ia lahir dengan nama lengkap Daniel Alves da Silva di Juazeiro, Bahia, Brasil pada 6 Mei 1983 silam.

Awal karier Dani Alves dimulai dari kampung halamannya sendiri, Juazeiro di mana mulanya ia bermain bersama tetangganya.

Baca Juga:
Penuh Kasih Sayang, Cristiano Ronaldo Doakan Putrinya di Hari Ulang Tahun

Dani Alves dan sang istri, Joana Sanz. (Instagram/@joanasanz).

Ayahnya, Domingos Alves da Silva, membantu perkembangan sepak bola Dani Alves. Sebelumnya, ia merupakan pemain yang berposisi winger. Namun karena minim gol yang dicetak, ia pun dialihkan sebagai bek kanan.

Meski sibuk menimba ilmu sepak bola, Dani Alves muda nyatanya juga melakukan pekerjaan lain yakni sebagai petani dan juga pedagang di kampung halamannya.

Debut profesional di kancah sepak bola dimulai Dani Alves sendiri di Bahia pada 2001 di mana dalam debutnya itu, ia menciptakan dua assist dan memenangkan satu penalti untuk kemenangan 3-0 timnya atas Parana Clube.

Baca Juga:
Ingin Berikan Makanan Khas Bali ke Putrinya, Viktor Axelsen Dilarang Istri

Sejak saat itu, posisi bek kanan menjadi miliknya. Dani Alves pun terus membela Bahia dan menimba ilmu hingga tahun 2002.

Bakatnya tersebut langsung membuat Sevilla terpikat. Pada Juli 2002, Sevilla meminjamnya dari Bahia dan mempermanenkannya 6 bulan berselang.

Dani Alves membela Sevilla selama 6 tahun sejak 2002 hingga 2008 di mana ia mencatatkan 232 penampilan dan meraih 5 gelar bergengsi.

Dalam perjalanannya bersama Sevilla, ada kisah menarik di mana pada 2006 klub asal Andalusia itu sepakat melepas Dani Alves ke Liverpool.

Sayangnya, Liverpool tak bisa memenuhi mahar yang diminta Sevilla yakni 18 juta euro. Alhasil, Dani Alves bertahan sebelum hengkang dari Sevilla ke Barcelona pada musim panas 2008 dengan mahar 35 juta euro.

Di Barcelona lah Dani Alves mengukuhkan diri sebagai salah satu bek kanan terbaik sepanjang masa. Ia mampu membawa klub asal Catalan tersebut meraih beragam gelar bergengsi.

Salah satu yang paling dikenang adalah Sextuple atau 6 gelar dalam 1 tahun kalender pada 2009 dengan menyapu bersih gelar di ajang yang diikuti Barcelona.

Dani Alves total membela Barcelona selama 8 tahun sebelum ia hengkang pada 2016 dan bergabung Juventus dengan status bebas transfer.

Di Italia, Dani Alves juga berhasil meraih gelar bersama Juventus yakni juara Serie A Italia dan Coppa Italia dalam waktu satu tahun saja.

Pada 2017, Dani Alves hengkang ke Paris Saint-Germain dan bermain selama dua musim dengan meraih 6 gelar domestik bersama Les Parisiens.

Pasca berpetualang di Prancis, Dani Alves kembali ke kampung halamannya dengan membela Sao Paulo sebelum dilepas pada September 2021 lalu.

Dalam kariernya sejauh ini, Dani Alves bisa dikatakan sebagai pemain dengan gelar terbanyak di mana ia total telah meraih 43 gelar di ajang kompetitif di level klub dan tim nasional, Brasil.

Adapun gelar terakhir yang ia dapat adalah medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di mana timnas Brasil keluar sebagai juara.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More