Bolatimes.com - Pemandangan mengharukan tercipta di laga Al Duhail vs Al Sadd di mana pelatih anyar Barcelona, Xavi Hernandez menyalami semua orang di stadion entah itu ofisial, pemain serta pelatih lawan dan para pemainnya.
Tindakan Xavi itu dilakukan sebagai isyarat perpisahan karena dirinya memutuskan untuk kembali dan melatih tim masa kecilnya, Barcelona.
Dalam beberapa waktu lalu, penikmat sepak bola dihebohkan dengan drama kembalinya Xavi ke Barcelona. Mulanya, kepulangannya itu ditentang Al Sadd selaku tim yang dilatih pria berusia 41 tahun itu.
Baca Juga:
Nyaman di Marseille, Matteo Guendouzi Tak Mau Balik ke Arsenal
Al Sadd sebelumnya secara tegas mengatakan bahwa Xavi akan bertahan. Pernyataan ini dibarengi aksi para pendukung klub asal Qatar tersebut yang membuat heboh media sosial dengan tagar #XaviStay.
Meski adanya keinginan dari tim dan para pendukung Al Sadd, Xavi tak menutupi keinginannya untuk kembali dan melatih Barcelona.
Alhasil, mau tak mau Al Sadd melepasnya dengan syarat Barcelona membayar kompensasi karena merekrut Xavi dengan membayar 5 juta euro atau Rp81 miliar.
Baca Juga:
Resmi, Dani Alves kembali Berseragam Barcelona
Uniknya, Xavi turut membantu Barcelona dalam membayar kompensasi ini. Beragam laporan menyebutkan bahwa ia membayar setengah uang kompensasi atau 2,5 juta euro dari kantongnya sendiri.
Setelah mengetahui dirinya resmi kembali ke Barcelona, Xavi pun menunjukkan salam perpisahan yang mengharukan, baik bagi pemain maupun pendukung Al Sadd.
Perpisahan Penuh Air Mata
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris Pesta Gol, Italia Cuma Imbang
Isyarat perpisahan pertama terlihat saat Al Sadd bermain imbang 3-3 dengan Al Duhail. Isyarat itu terlihat jelas sesudah laga berakhir.
Xavi berjalan menyalami semua pihak yang ada di stadion dan menunjukkan raut muka kesedihan yang tak bisa ia bendung lagi.
Baca Juga:
Sampai Ambruk, Ini 5 Pemain yang Pernah Jadi Korban Tendangan Keras Ronaldo
Raut kesedihan itu wajar terlihat dari wajah Xavi. Apalagi bila mengingat Al Sadd adalah klub tempatnya bermain di akhir kariernya dan juga klub pertama tempatnya menimba ilmu kepelatihan.
Xavi bergabung Al Sadd sejak 2015 silam sebelum gantung sepatu pada 2019. Setelah gantung sepatu, ia langsung terjun ke dunia kepelatihan sebagai pelatih klub asal Qatar itu.
Setelah menunjukkan isyarat perpisahan itu, perpisahan sebenarnya ditunjukkan di luar lapangan dalam sebuah jamuan yang diketahui dari akun Twitter Al Sadd.
Dalam jamuan itu, terlihat Xavi tak dapat membendung air matanya sendiri yang harus berpisah dengan pihak yang telah bekerjasama dengannya selama kurun waktu 6 tahun.
Selama melatih, Xavi telah membawa Al Sadd berjaya di kompetisi lokal. Sederet gelar telah diberikannya selama dua tahun melatih.
Gelar dari Piala Liga Qatar, Qatar Stars League, Emir of Qatar Cup, Qatar Stars Cup, dan Sheikh Jassim Cup. Selain itu, catatan Xavi Hernandez pun cukup menarik yakni 62 kemenangan, 13 hasil imbang dan 16 kekalahan saja dari 91 laga.
Berita Terkait
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Hasil UCL: FC Barcelona Mirip Manchester United tapi Beda Nasib Saja
-
Joao Felix Tak Hormati Atletico Madrid dan Sindir Diego Simeone? Striker FC Barcelona Bicara soal Selebrasinya
-
Gavi Menangis Saat Spanyol vs Georgia, RFEF Konfirmasi Bintang Barcelona Cedera Serius
-
Spanyol Menang, Bintang Muda FC Barcelona Alami Cedera Serius
-
Arkhan Kaka Lampaui Wonderkid FC Barcelona di Piala Dunia U17, Ini Perbandingan Statistiknya
-
5 Pemain Piala Dunia U-17 2023 Diprediksi Bisa Jadi Bintang Masa Depan, Ada Titisan Messi dan Striker FC Barcelona
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter