Bolatimes.com - PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) berjanji akan mengambil tindakan tegas terkait dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021. Sebab tindakan ini mencoreng nama sepak bola Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Pihaknya bakal memberikan sanksi berat kepada pihak yang terlibat pengaturan skor jika benar-benar terbukti.
"Kami tidak main-main dan akan menuntaskan permasalahan yang mencoreng nama sepakbola Indonesia ini!" tegas Sekjen PSSI, Yunus Nusi seperti dimuat Antara, Jumat (29/10/2021).
Isu pengaturan skor di Liga 2 2021 pertama kali mencuat usai Perserang Serang melaporkan dugaan pengaturan skor pada beberapa laga Liga 2 kepada PSSI, Kamis. Menurut Manajer Perserang, Babay Karnawi, praktik pengaturan skor dicurigai melibatkan pihak luar.
"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan Rans Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," bongkar Babay.
Terkait hal itu, manajemen Perserang melalui pernyataan resmi menyatakan bahwa mereka memberhentikan secara tidak hormat lima pemain yaitu berinsial EDS, FE, EJ, AS dan AIH serta pelatih kepala tim PW.
Namun pada akun Instagram mereka, @perserang.official, Perserang mengumumkan bahwa pelatih Putut Widjanarko mengundurkan diri, sementara lima pemain yaitu Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Aray Suhendri, Ivan Julyandhi dan Ade Ivan Hafilah dilepas berdasarkan hasil evaluasi putaran pertama Liga 2 musim ini.
PSSI sendiri sudah menerima laporan dari Perserang dan akan segera melakukan pemeriksaan.
"Kami akan menyelidikinya dan memanggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin," papar Yunus Nusi.
Sementara itu, Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing pun memastikan bahwa pihaknya akan memberikan hukuman berat bagi para pelaku yang terbukti terlibat.
"Karier sepakbolanya akan habis! Kami akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," ancam Erwin.
Tag
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa