Bolatimes.com - Peru menorehkan tinta emas di ajang olahraga internasional kala menjadi juara dunia turnamen Balloon World Cup, sebuah kompetisi unik yang digagas penggawa Barcelona, Gerard Pique.
Peru memastikan diri menjadi juara dunia usai Francesco de la Cruz berhasil mengalahkan Jerman yang diwakili Jan Spiess dengan skor 6-2 di partai final yang digelar di Tarragona, Kamis (16/10/21).
“Saya sangat, sangat senang, saya berterima kasih kepada Tuhan telah memberikan kemenangan kepada saya,” ucap De la Cruz dikutip dari Mundo Deportivo.
De la Cruz pun berhak meraih hadiah sebesar 10 ribu euro (ekuivalen Rp163 juta) atas gelar juara yang telah ia raih.
Selain hadiah uang tunai, De La Cruz juga mendapat hadiah dua tiket bepergian secara gratis dengan maskapai penerbangan asal Chile, Latam Airlines.
Sebagai informasi tambahan, laga final antara Francesco de la Cruz dan Jan Spiess ini disaksikan oleh lebih dari setengah juta pasang mata.
Adapun Balloon World Cup ini merupakan turnamen yang digagas Gerard Pique dan seorang Streamer bernama Ibai Llanos dan diikuti oleh 32 negara dari berbagai dunia.
Lantas, seperti apa Balloon World Cup itu?
Balloon World Cup: Permainan Masa Kecil yang Jadi Turnamen Kelas Dunia
Seperti nama ajangnya, Balloon World Cup menggunakan balon sebagai alat untuk bermain. Permainan ini dimainkan di area seluas 8x8 meter.
Dalam permainannya, kedua pemain akan diberi sebuah halangan berupa objek-objek tertentu. Di laga final edisi perdana, halangan yang dipakai adalah meja, sofa, karpet dan mobil yang diparkir menyilang.
Peraturan permainan ini pun terbilang mudah, di mana kedua pemain harus memukul balon ke arah tertentu dan mereka akan mendapat poin jika lawan tak bisa memukul dan balon tersebut jatuh ke tanah.
Wakil dari Amerika Serikat, Antonio dan Diego Arredondo menyebut bahwa permainan ini merupakan permainan masa kecilnya saat di Oregon.
Sebagai informasi, Antonio dan Diego Arredondo merupakan inspirasi bagi Gerard Pique dan Ibai Llanos menciptakan ajang ini karena video keduanya bermain menjadi tren di dunia maya.
“Kami memainkan permainan ini saat kecil. Lalu saat di awal masa karantina, kami ingin memainkannya lagi,” ujar Antonio Arredondo.
“Kami mulai berargumen apakah balon menyentuh tanah atau tidak. Jadi kami mulai merekamnya secara Slow-Motion untuk melihatnya. Dan kemudian kami mengunggahnya di Tik-Tok.”
“Ketika saya terbangun, video itu menjadi viral dengan jutaan Likes dan kami pun memutuskan memainkannya terus menerus hingga menarik minat Ibai Llanos dan Gerard Pique,” ujar Antonio Arredondo.
Gerard Pique sendiri tak menyangka ajang yang ia buat dengan Llanos mampu berjalan baik dan menarik atensi banyak orang.
“Itu menakjubkan, itu sesuatu yang berbeda. Terkadang Anda harus keluar dari zona nyaman Anda dan mencoba hal baru,” tutur Gerard Pique.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa