Bolatimes.com - Timnas Prancis kembali menorehkan catatan apik kala menjuarai UEFA Nations League 2021. Dalam keberhasilan Les Bleus ini terdapat peran kakak beradik, Lucas Hernandez dan Theo Hernandez.
Prancis menjadi kampiun UEFA Nations League 2021 usai berhasil membekuk Spanyol dengan skor 2-1, Senin (11/10/21).
Di laga tersebut, Prancis sempat tertinggal terlebih dahulu usai Spanyol mencetak gol lewat Mikel Oyarzabal di menit ke-64.
Namun, Prancis berhasil membalikkan keadaan dan mencetak 2 gol lewat Karim Benzema di menit ke-66 dan Kylian Mbappe di menit ke-80.
Kemenangan ini menjadi gelar kedua Prancis di bawah arahan Didier Deschamps. Dalam tiga tahun terakhir, eks pelatih Olympique Marseille itu berhasil membawa Si Ayam Jantan meraih titel Piala Dunia dan UEFA Nations League.
Dalam keberhasilan Prancis menorehkan tinta emasnya di UEFA Nations League, terdapat peran dari kakak beradik, Lucas dan Theo Hernandez yang tampil apik sejak babak semifinal hingga final.
Bahkan, Deschamps memainkan keduanya bersamaan. Tampilnya Lucas dan Theo sendiri lantas menciptakan rekor tersendiri di Timnas Prancis.
Tampilnya Lucas dan Theo secara bersamaan di babak semifinal melawan Belgia membuat keduanya menjadi kakak adik pertama yang tampil bersama untuk Timnas Prancis sejak Revelli bersaudara di tahun 1974.
Hebatnya, keduanya tampil dan memberikan peran penting. Theo Hernandez mampu mencetak 1 gol dan 1 assist sejak semifinal. Sedangkan Lucas, tampil cekatan dengan membantu pertahan.
Siapa yang menyangka, kakak beradik yang berposisi sebagai bek ini, mampu membawa Timnas Prancis meraih kejayaan di pentas Eropa.
Profil Lucas dan Theo Hernandez
Lucas dan Theo Hernandez merupakan putra dari pesepak bola asal Prancis, Jean Francois Hernandez yang juga berposisi sebagai bek.
Lucas dan Theo sendiri hanya terpaut setahun saja. Lucas sendiri lahir pada 14 Februari 1996, sedangkan Theo lahir pada 6 Oktober 1997. Keduanya sama-sama lahir di Marseille, Prancis.
Meski lahir di Prancis, keduanya memulai karier sepak bola di tempat yang sama yakni akademi Atletico Madrid, klub yang pernah dibela sang ayah.
Namun Lucas terlebih dahulu promosi ke tim utama Atletico Madrid yakni pada 2015 dan terus bermain untuk tim utama Los Rojiblancos hingga 2019.
Sedangkan Theo sedikit berbeda. Ia promosi pada 2016 yang langsung dipinjamkan ke Alaves di mana setahun kemudian ia menyeberang ke rival sekota, Real Madrid pada 2017.
Jalan keduanya pun terus berbeda hingga saat ini. Di saat karier Lucas menanjak, Theo malah jadi pesakitan di Real Madrid dan sempat dipinjamkan ke Real Sociedad.
Pada 2019, sepak bola membuat keduanya terpisah jauh. Di tahun tersebut, Lucas diboyong oleh Bayern Munchen dengan mahar 80 juta euro. Sedangkan Theo hijrah ke Italia usai diboyong AC Milan dengan mahar 21 juta euro.
Di saat sang kakak menuai kisah sukses di level klub dan tim nasional, Theo justru harus bersakit-sakit dahulu untuk membuktikan bahwa ia layak membela Prancis di masa mendatang.
Hingga akhirnya kesempatan untuk Theo tiba di bulan September 2021 di mana ia dipanggil oleh Didier Deschamps untuk membela Prancis di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Panggilan ini berlanjut saat Prancis bermain di UEFA Nations League 2020-2021. Hingga akhirnya, Theo bisa berduet dengan Lucas untuk pertama kalinya di level tim nasional.
Ada sekelumit kisah sedih di antara Lucas dan Theo. Sebelum menjadi pesepak bola, keduanya menjalani periode sulit di mana tumbuh tanpa sosok sang ayah, Jean Francois Hernandez.
Bahkan, baik Lucas dan Theo tak tahu di mana keberadaan sang ayah hingga saat ini setelah tak mendengar kabarnya selama 12 atau 13 tahun lamanya.
“Kami bahkan tak mendapat kabar dari ayah selama 12 atau 13 tahun. Bahkan ketika saya menjuarai Piala Dunia, dia tak mengirimiku pesan” ujar Lucas dikutip dari Marca.
Lucas dan Theo sendiri hijrah ke Madrid saat kecil bersama sang ibu untuk tinggal dengan sang ayah yang kala itu bermain di Spanyol.
Sayangnya, sang ayah kabur dan meninggalkan Lucas dan Theo bersama sang ibunda. Berkat sang ibunda, keduanya pun kini bisa menjadi pesepak bola ternama.
“Saya berutang segalanya dengan (Ibu). Dia yang membawa kami, membawa kami ke sepak bola, yang bekerja saya tak tahu berapa jam lamanya untuk memberi makan kami,” tutur Lucas Hernandez.
Tag
Berita Terkait
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Debut Lawan Mantan! Joao Palhinha Langsung Starter Saat Tottenham Tantang Bayern
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa