Bolatimes.com - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, sedih tim asuhannya gagal juara UEFA Nations League usai tumbang dari Prancis dengan skor 1-2 dalam laga final di San Siro, Milan, Senin (11/10/2021) dini hari WIB.
Luis Enrique menganggap sepak bola terkadang tidak adil. Dia meyakini timnas Spanyol tampil baik dalam laga ini, tetapi detail kecil yang dibuat lini depan Prancis menentukan hasil akhir.
Timnas Spanyol tampil dominan dalam laga ini. Mereka juga mencetak gol lebih dulu lewat Mikel Oyarzabal pada menit ke-64.
Namun, timnas Prancis mampu bangkit setelah Karim Benzema menyamakan kedudukan dua menit berselang, sebelum Kylian Mbappe membawa tim Ayam Jantan menang lewat golnya pada menit ke-80.
"Terlepas dari siapa yang kami lawan, atau situasi apa, kami selalu mencoba bermain dengan cara kami – dengan keberanian, menyerang dengan ambisi," kata Luis Enrique dikutip dari laman resmi UEFA.
"Jadi malam ini bukan tentang rasa sakit kekalahan, ini juga tentang sedikit rasa kesedihan karena kampi menunjukan performa yang baik."
"Ketidakadilan sepak bola adalah bahwa kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan Prancis ketika kami unggul 1-0, tetapi Benzema melakukan sesuatu yang luar biasa," tambahnya.
Timnas Spanyol sejatinya melaju ke final UEFA Nations League dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyingkirkan jawara Euro 2020, Italia.
Italia yang sempat mengukir rekor 37 pertandingan tak terkalahkan, digebuk timnas Spanyol dengan skor dengan skor 1-2 di semifinal, 7 Oktober lalu.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Bersih-Bersih Besar! Luis Enrique Bakal Tendang 11 Pemain PSG
-
Skandal Pesta Liar, Jawaban Lamine Yamal Singkat Jelas Padat: Nikmatnya Hidup!
-
Pesta Liar Lamine Yamal: Dari Sewa Orang Kerdil hingga Wanita Penghibur
-
Final Piala Dunia Antarklub: Cekik Joao Pedro, Begini Pembelaan Luis Enrique
-
Luis Enrique: Dulu Diejek Saat Latih AS Roma Kini Dipuji Pelatih Terbaik Dunia
-
Jelang Kick Off PSG vs Bayern Munich, Luis Enrique: Ini Bukan Ajang Balas Dendam
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa