Bolatimes.com - Striker AS Roma, Tammy Abraham, sangat berterima kasih kepada sang pelatih Jose Mourinho setelah mendapat panggilan membela Timnas Inggris. Ia menilai bisa mendapat kepercayaan itu karena nakhoda asal Portugal tersebut.
Berkat Mourinho, Abraham diboyong AS Roma dari Chelsea secara permanen pada bursa transfer musim panas kemarin dengan mahar 40 juta euro, dengan dia dipercaya mengenakan seragam nomor 9 Roma peninggalan Edin Dzeko - yang memilih hijrah ke Inter Milan.
Kekurangan menit bermain menjadi salah satu faktor kenapa Abraham meninggalkan Stamford Bridge, dan keputusannya untuk pindah ke Roma terbukti tepat.
Striker berusia 24 tahun itu mengawali perjalanannya di Italia dengan cukup sukses setelah mengemas 4 gol dan 3 assist dalam 10 pertandingan lintas ajang, dan performanya membuat sang pemain dipanggil lagi ke Timnas Senior Inggris.
Abraham secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada Mourinho, yang telah memberinya kepercayaan di Roma.
"Tentu saya berterima kasih pada Jose. Bisa dibilang saya berhutang budi padanya meski ini memang baru awal dan musim masih sangat panjang. Tapi, saya sangat kerasan di Roma," ucap Abraham seperti dilansir Tribal Football.
"Tak diragukan, Jose adalah manajer yang sangat sukses. Orang boleh bilang apa, tapi dia pelatih top. Dia sangat ambisius, sangat bersemangat dan itulah yang saya sukai."
"Saya juga sama seperti itu, tetapi dia adalah seorang manajer dan saya seorang pemain. Sangat menyenangkan memiliki seseorang yang berkualitas untuk menjadi manajer tim yang hebat," tukasnya.
Abraham sendiri terakhir kali tampil bersama Inggris pada November tahun lalu. Setelah itu, ia tidak pernah lagi dipanggil oleh Southgate, termasuk tidak mendapat tempat di skuad pada turnamen Euro 2020 kemarin.
(Suara.com/Rully Fauzi)
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa
-
Luis Enrique: Dulu Diejek Saat Latih AS Roma Kini Dipuji Pelatih Terbaik Dunia
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jose Mourinho Siap Bajak Jadon Sancho ke Fenerbahce: Iming-imingi Uang Segepok
-
Buffon Tolak Mourinho, Pilih Gattuso! Drama Panas di Balik Kursi Pelatih Italia
-
Roy Keane Damprat Thomas Tuchel Pasca Inggris Dihajar Senegal
-
Inggris Disikat Senegal 1-3, Thomas Tuchel Dicemooh Suporter
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa