Bolatimes.com - Roberto Mancini mengaku masih lapar gelar bersama Timnas Italia. Meski sudah juara Euro 2020, ia berambisi bisa mengawinkan dengan trofi UEFA Nations League 2021.
Setelah jadi kampiun Euro 2020, Italia asuhan Mancini sendiri juga terus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka. Sudah 36 laga lintas ajang berlalu, termasuk di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa baru-baru ini.
Rentetan hasil apik tersebut menjadi modal penting buat Italia untuk menghadapi Spanyol dalam laga semifinal UEFA Nations League. Laga Italia vs Spanyol akan dihelat di San Siro, Kamis (7/10/2021) dini hari nanti.
"Spanyol adalah tim yang paling membuat kami kesulitan di Euro 2020 (Italia menyingkirkan Spanyol di semifinal via adu penalti). Mereka adalah tim bagus dengan pemain yang bagus pula," ucap Mancini di laman resmi UEFA, Selasa (5/10/2021).
"Tapi kami ingin menang, melaju ke final dan meraih trofi Nations League ini. Akan luar biasa tentunya memenangkan UEFA Nations League langsung setelah Euro, dan akan luar biasa juga jika bisa lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar lebih cepat.
"Tapi, itu tentunya sama sekali takkan mudah," tukas eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu.
Namun ambisi tersebut diyakini tak akan berjalan mudah. Sebab Spanyol juga ingin memetik kemenangan sebagai balasan saat disingkirkan Italia di semifinal Euro 2020 dengan skor 2-4.
“Itu sudah merupakan proposisi yang menarik sebelum EURO berlangsung: untuk bermain melawan Italia di Italia di empat besar [UEFA Nations League],” kata pelatih Spanyol, Luis Enrique.
“Ini adalah kompetisi yang ingin kami menangkan, dan anehnya kami akan bermain melawan juara bertahan Eropa di negara mereka," lanjutnya.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik, untuk melihat performa seperti apa yang mampu kami hasilkan di depan penonton mayoritas Italia dan melawan juara bertahan Eropa,” tandasnya jelang laga Italia vs Spanyol di semifinal UEFA Nations League.
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Pesta Liar, Jawaban Lamine Yamal Singkat Jelas Padat: Nikmatnya Hidup!
-
Pesta Liar Lamine Yamal: Dari Sewa Orang Kerdil hingga Wanita Penghibur
-
Diogo Jota Tewas dalam Kecelakaan Tragis: Kondisi Jalan Jadi Sorotan
-
Legenda Real Madrid Raul Jadi Kandidat Kuat Pelatih Spanyol U-21
-
Fans Garis Keras Catalan Desak Bintang Muda Barcelona Tolak Bela Spanyol
-
Potret Liburan Lamine Yamal dengan Wanita Setengah Tua: Beda Usia 12 Tahun
-
Roberto Mancini yang Berharap, Gennaro Gattuso yang Jadi Pelatih Italia
-
Bukan Korban Shin Tae-yong, Italia Akan Tunjuk Si Badak Pengganti Luciano Spalletti
-
Eks Rekan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Diduga Terlibat Penipuan Kripto
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa