Bolatimes.com - Pamor Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola tak perlu diragukan lagi. Sejumlah gelar, baik level klub, negara, dan individu sudah pernah digenggam oleh pemain Manchester United ini.
Hanya, dari sederet prestasi yang telah ditorehkannya, tak sedikit yang membuat rekan sesama pesepak bola senang. Ia sempat mendapat komentar sinis dari sesama pemain.
Di bawah ini, Bolatimes.com merangkum siapa-siapa saja pemain yang pernah hina Ronaldo.
Baca Juga:
Kisah Samir Nasri, Pesepak Bola Kariernya Hancur karena Doping
Ronaldo memang selalu menanamkan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik. Kondisi ini membikin salah satu rekannya dulu di Real Madrid, Higuain, menduhnya egois.
Dalam sebuah kesempatan, Higuain yang ketika itu sudah pindah dari Madrid ke Napoli, menyatakan bahwa jika dia tak bilang Ronaldo yang terbaik, dia akan ditepikan.
Baca Juga:
Samir Nasri Ungkap Momen Menyakitkan yang Membuatnya Pensiun
"Cristiano selalu berpikir dia yang terbaik. Tapi itu berlebihan. Saya pernah satu ruang ganti dengan Lionel Messi. Namun, dia tidak demikian," terang Higuain dikutip dari sebuah wawancara.
Medio Maret 2021, Ronaldo bersama Portugal menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ketika itu, Portugal bersua Serbia dan berkesudahan dengan skor 2-2.
Baca Juga:
Profil Emile Smith Rowe, Gelandang Muda Penyandang Nomor 10 Arsenal
Sejatinya, Portugal bisa saja unggul satu angka di akhir laga. Hanya, satu gol Ronaldo dianggap offside usai melihat ulasan VAR.
Ronaldo yang ketika itu tak terima, mengamuk. Ban kapten yang melingkar di lengannya ia hempaskan ke tanah sembari menuju lorong ruang ganti.
Insiden ini memantik reaksi Del Piero. Legenda Juventus ini bilang Ronaldo terlalu berlebihan.
Baca Juga:
Menilik Statistik Penalti Bruno Fernandes dan Ronaldo, Siapa Lebih Baik?
"Tak masalah jika Anda marah meluapkan emosi dan protes. Tapi membuang ban kapten adalah perilaku yang berlebihan. Apalagi dia adalah sosok yang mewakili negaranya dan dia juga figur yang ikonik," kata Del Piero.
Hal senada juga disampaikan oleh Meira. Pemain yang disebutkan barusan juga satu suara tentang sikap Ronaldo di laga Portugal vs Serbia.
"Itu memang jelas gol. Tapi, Ronaldo tak bisa membuang ban kapten begitu saja ke tanah. Ia mengeluarkan reaksi yang wajar, tapi perlu diingat dia adalah kapten Timnas Portugal."
"Saya mengerti VAR tidak menguntungkannya. Tapi, semua itu adalah keputusan wasit. Tanpa VAR, Ronaldo harus menunjukkan contoh yang baik untuk para pengikutnya," kata Meira.
Saat Ronaldo pindah dari Madrid ke Juventus, Ronaldo berambisi untuk membantu Si Nyonya Tua meraih juara Liga Champions. Hanya, hingga kepergiannya dari Turin, Ronaldo gagal mempersembahkan gelar.
Cassano yang melihat ambisi Ronaldo melempar kritik. Menurut eks bintang AS Roma ini, Ronaldo datang ke Juventus agar para pelatih dipecat.
"Massimiliano Allegri, dalam 20-30 tahun belakangan, sudah menghasilkan gaya sepak bola Italia yang baik. Tapi, ketika Ronaldo datang, semuanya menjadi berubah. Ia merusak karier pelatih [Allgeri], Maurizio Sarri, kemudian Pirlo," katanya.
Pernyataan sinis juga dilontarkan Zlatan saat Ronaldo menyatakan pindah dari Madrid ke Juve. Dalam sesi wawancara, Ronaldo mengatakan ingin keluar dari zona nyamannya di Madrid dan mencari tantangan baru.
Tapi, menurut Zlatan kepindahan Ronaldo ke Juventus seperti mengada-ada. Menurut dia bermain di Juventus tak ada tantangannya.
"Juventus sudah biasa meraih gelar Serie A. Di mana letak tantangannya? Kenapa tak pindah ke Divisi Dua Italia saja beberapa waktu sebelum dia ke Juventus?"
Jika Ronaldo membawa juara tim divisi dua dan membawa mereka ke level tertinggi, itu barutantangan. Kalau, pindah ke Juventus bukanlah tantangan sama sekali," tegasnya.
Berita Terkait
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Profil Stadion untuk Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Pernah Buat Cristiano Ronaldo Menangis
-
Karim Benzema Dituding Kabur Tinggalkan Al Ittihad, Pelatih: Sudah Kehilangan Hasrat
-
Dihina Cristiano Ronaldo dengan Kekalahan telak, Benzema Hapus Akun Instagram
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter