Bolatimes.com - Usia hanya angka. Perumpamaan itu kerap menjadi kiasan dari pesepak bola yang sudah nyaris pensiun tapi masih berkompetisi.
Di Eropa, ada sejumlah pemain yang sudah tidak lagi muda tapi masih aktif bermain. Hanya, diprediksi mereka akan pensiun pada 2022 mendatang.
Dirangkum dari pelbagai sumber, berikut Bolatimes rangkum pesepak bola yang diprediksi pensiun musim depan.
1. Luka Modric
Modric merupakan salah satu gelandang terbaik dalam sepak bola. Tak berlebihan, sebab menengok apa yang sudah dicapai oleh pemain Kroasia ini, sanjungan patut diberikan.
Usia Modric tak lagi muda. Bagi pesepak bola, angka 36 tahun mungkin sudah mencapai batasnya. Besar kemungkinan, gelandang Real Madrid ini akan menyudahi karier profesionalnya musim depan.
Modric datang sebagai anak baru di Madrid pada 2012 silam. Tapi, raihan juara yang sudah didapatkannya sudah lebih dari cukup. Mulai dari La Liga, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.
Buffon sudah tak lagi muda. Di saat rekan seangkatannya sudah beralih profesi menjadi pelatih, katakanlah, namun Buffon tetap setia di bawah mistar gawang.
Terkini, Buffon menjadi bagian dari Parma yang bermain di Serie B. Soal usia, si kiper gaek ini sudah menyentuh 43 tahun.
Sejumlah rumor berkembang bahwa musim ini adalah edisi terakhir pemain yang pernah membela Juventus dan PSG ini di lapangan hijau. Itu dibuktikan saat dia memilih Parma sebagai pelabuhan anyar dan terakhirnya.
3. Thiago Silva
Silva sudah malang melintang di liga-liga top Eropa. Namanya mulai dikenal saat membela AC Milan di Liga Italia pada 2009-2012.
Setelahnya, Silva kian bersinar saja. Saat memutuskan gabung ke PSG selama delapan musim, Silva sukses menorehkan 204 penampilan dengan 9 gol.
Saat usia senja, Silva nyatanya masih belum mau berhenti. Dua musim belakangan, pemain 37 tahun ini bermukim di Chelsea dan memenangi Liga Champions.
Chiellini adalah salah satu pemain paling loyal buat Juventus. Hingga musim ini, dirinya sudah mengabdi selama 17 tahun buat Si Nyonya Tua.
Sejumlah gelar sudah dirasakannya berbaju Juventus. Liga Italia, Coppa Italia, masuk dalam daftar prestasinya. Paling baru, dirinya sukses bersama Timnas Italia menjuarai Piala Eropa di usia 37 tahun.
Ibrahimovic seolah tak mau berhenti berlari. Padahal usianya sudah 39 tahun.
Tapi, Ibrahimovic masih saja berpetualang. Beberapa musim belakangan, dirinya bahkan bermain di klub yang notabene bernama besar. Man United, PSG, hingga AC Milan jadi tempat persinggahannya.
Sama seperti pemain-pemain di atas, Ibra, demikian pemain Swedia ini disapa, diprediksi akan menyudahi kariernya musim depan.
Tag
Berita Terkait
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Makin Tua Makin Jadi! Luka Modric: Saya Ingin Juara Lagi
-
Jadi Pengganti Pemain Keturunan Indonesia, Luka Modric Semringah Gabung ke AC Milan
-
Wajah Baru Lini Tengah AC Milan: Luka Modric, Samuele Ricci dan Ardon Jashari
-
Cerita Kelam Luka Modric: Korban Perang Balkan, Kakek Dieksekusi, Rumah Dibakar
-
Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan: Maestro Balkan Berlabuh di San Siro
-
Makin Tua Makin Jadi! Zlatan Ibrahimovic Pamer Tendangan Salto Spektakuler di Kolam Renang
-
Buffon Tolak Mourinho, Pilih Gattuso! Drama Panas di Balik Kursi Pelatih Italia
-
Kata Tegas Gennaro Gattuso Pelatih Anyar Italia: Jangan Manja Jadi Pemain!
-
Evan Dimas Ramai Digosipkan Pensiun Dini, Gantung Sepatu di Akhir Musim?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa