Husna Rahmayunita
Bek Real Madrid Sergio Ramos tampak kecewa lantaran timnya gagal bermain maksimal saat menjamu Club Brugge pada lanjutan Liga Champions, Rabu (2/10/2019) dini hari tadi. [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP]

Bolatimes.com - Sergio Ramos resmi bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) dalam bursa transfer musim ini setelah meninggalkan Real Madrid. Namun, pemain top Spanyol itu belum juga debut.

Alasannya karena Sergio Ramos mengalami cedera betis yang membuatnya tak bisa berlaga. Belakangan, Ramos malah mendapat kritik tajam gegara gabung ke PSG.

Kritik itu disampaikan oleh mantan pemain PSG, Jerome Rothen. Ia mengatakan kalau perekrutan Ramos merupakan ide buruk bagi tim berjuluk Les Parisiens.

Baca Juga:
Intip Cara Georgina Ajak Anak-anak Ronaldo Nikmati Kehidupan di Manchester

"Menderita cedera otot betis menjelang akhir karier Anda adalah berita yang sangat buruk, karena itu adalah masalah yang jarang bisa pulih sepenuhnya," ujar Rothen seperti dikutip dari Marca, Selasa (14/8/2021).

"Begitu pemain lain meningkatkan ritmenya, baik selama pertandingan atau dalam sesi latihan bersama PSG, dia mungkin tidak dapat melanjutkan lagi," sambungnya,

Menurut Rothen, ketika seorang pemain mencapai usia tertentu, maka dia perlu memainkan sejumlah pertandingan untuk kembali ke performa terbaiknya. Untul Ramos, ia menyelipkan keraguan.

Baca Juga:
Tampil Sporty Ajak Olahraga, Wulan Guritno Dipuji Awet Muda

Sergio Ramos dan Lionel Messi saat menjadi musuh sebelum keduanya gabung ke PSG. (CURTO DE LA TORRE / AFP)

"Apakah dia bisa kembali ke level teratas jika dia terus-menerus merasakan sakit di betisnya? Saya sangat ragu tentang itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, pemain SC Bastia itu menyinggung soal pengaruh Ramos bagi PSG yang digadang-gadang besar. Namun Rothen menolak anggapan itu.

"Ketika dia datang, semua orang mengatakan Sergio Ramos akan mengubah mentalitas ruang ganti. Hari ini, Marquinhos dan Kimpembe tampil sangat baik daripada Ramos," ujarnya.

Baca Juga:
5 Fakta Menarik Hugo Samir, Pemain TC Timnas Indonesia U-18 Berdarah Brasil

Kata Rothen, kemampuan Ramos untuk memotivasi pemain saat ini tidak cukup untuk PSG. Karenanya perlu membawa lebih banyak hal lagi ke tim saat berada di lapangan.

"Kalau tidak maka tidak ada gunanya memiliki dia di luar lapangan. Jadi saya punya kesan bahwa Ramos itu adalah sebuah ide yang buruk untuk PSG," pungkasnya.

Sebelumnya, PSG memboyong Ramos dari Real Madrid secara gratis. Ramos menyepakati kontrak selama dua tahun dengan PSG.

Baca Juga:
Tak Kalah dengan Ronaldo, Sang Anak Siap Unjuk Muka di Akademi Man United

Load More