Bolatimes.com - Sama-sama membela Timnas Kroasia, terungkap kalau hubungan pertemanan Luka Modric dan Mario Mandzukic sempat renggang.
Mereka bahkan sampai 'perang dingin', tak saling bicara selama kurang lebih tiga tahun gara-gara kesalahpahaman.
Ini dikisahkan oleh sang gelandang Real Madrid, Luka Modric yang terang-terangan mengaku sempat memanas dengan koleganya Mario Mandzukic.
Baca Juga:
Detik-detik Eric Bailly Main Kasar ke Pemain Lawan saat Membela Negaranya
Luka Modric masih aktif bermain untuk negara Kroasia dan telah mencatatkan 142 penampilan. Sedangkan Mandzukic yang sudah pensiun mencatatkan 89 caps di Timnas Kroasia.
Belum lama ini, Mario Mandzukic menyatakan pensiun dari karier profesionalnya sebagai pesepak bola. Mandzukic mendapatkan banyak penghormatan dari pemain lain, termasuk Luka Modric.
Modric pun memberikan pengakuan terkait hubungannya dengan Mandzukic yang memanas, berawal dari insiden pemusatan latihan di Islandia.
Baca Juga:
Kabar Terkini Brendan Gan, Gelandang Malaysia yang Kini Mengidap Kanker
Pemusatan latihan itu dilakukan sebelum Timnas Kroasia berangkat ke Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil. Di situlah awal mula hubungan Modric dan Mandzukic pecah gara-gara pertemuan di lift sebuah hotel.
"Kami menghabiskan banyak waktu bersama di tim nasional. Pada kunjungan ke Islandia, ketika kami dalam persiapan Piala Dunia Brasil, saya bertemu Mandzukic di depan lift hotel," pengakuan Modric dalam bukunya berjudul 'My Game' seperti dikutip dari Sportbible pada Selasa (7/9/2021).
"Ayo Mario kita akan bekerja keras hari ini," kataku padanya. Itu hal wajar karena kami saling menyemangati dalam latihan atau sebelum latihan. Reaksi Mandzukic kemudian mengejutkan. "Lihatlah dirimu, tinggalkan aku," balasnya. Itu tampaknya seperti gangguan bagiku," imbuh Modric.
Baca Juga:
Kisah Adrian Mutu saat Ditertawakan Vieri karena Tak Punya Ferrari
Setelah itu, hubungan Modric dan Mandzukic tak semulus sebelumnya. Parahnya, gara-gara hal itu mereka tak saling bicara selama tiga tahun lebih.
Pada akhirnya Modric mencoba memperbaiki hubungannya dengan Mandzukic sebelum Piala Dunia 2018. Ternyata ada salah paham antara dua bintang Timnas Kroasia tersebut.
"Saya menunggu saat yang tepat untuk memulai percakapan. Saya ingin mengatakan kepadanya bahwa saya menyesal karena kami tak dekat lagi. Saya tertarik mengetahui alasannya mengapa kami berkomunikasi dengan cara yang dingin selama lebih dari tiga tahun," cerita Modric.
Baca Juga:
Karier Anjlok, Eks Pemain Liverpool Jadi Pekerja Pabrik
"Kami berbicara terbuka dan melihat masalahnya tak diketahui dari mana. "Saya tidak marah kepadamu. Saya pikir kamu merajuk dengan saya," katanya (Mandzukic) kepada saya. Saya mengatakan hal yang sama. Energi positif mengalir antara Mario dan saya," jelasnya.
Meski pernah 'perang dingin', nyatanya Modric tak menyimpan dendam kepada Mandzukic. Dia menyebut Mandzukic orang yang spesial dan tak pernah berkhianat dari rekannya.
"Mario adalah pria spesial. Terkadang dia terlihat pemarah. Mereka yang tidak mengenalnya dengan baik akan berpikir begitu. Pada kenyataannya, dia selalu mengernyitkan kening."
"Tapi dia adalah otang yang akan saya ajak dalam perkelahian (laga). Apapun itu, saya tahu dia akan memberikan segalanya. Dia akan melindungi punggungmu dan tidak akan pernah berkhianat," tandas Modric.
Berita Terkait
-
4 Pemain Tertua yang Menangkan Ballon dOr Pertama Kali, Teranyar Karim Benzema
-
Hasil UEFA Nations League: Dramatis, Kroasia Melaju ke Final usai Taklukkan Belanda 4-2
-
Hasil Voting, Luka Modric Terpilih Jadi Nama Komplek Latihan Dinamo Zagreb
-
Eks Striker Kroasia U-21 Ikut Senang Indonesia Tak Disanksi Berat oleh FIFA, Kenapa?
-
Rumor Transfer Liga Top Eropa: Luka Modric Susul Ronaldo Main di Arab Saudi?
-
4 Pemain yang Harganya Naik Paling Tinggi Usai Tampil Apik di Piala Dunia 2022
-
Timnas Kroasia Bikin Catatan Unik di Piala Dunia, Runner-up Sekali dan Dua Kali Raih Tempat Ketiga
-
Luka Modric Belum Niat Pensiun usai dari Timnas Kroasia usai Juara 3 Piala Dunia 2022
-
Daftar Peringkat 3 Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Terkini Kroasia di Edisi 2022
-
Luka Modric Tampil Impresif di Piala Dunia 2022, Zlatko Dalic: Dia Seperti Pemain Berusia 20 Tahun-an
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter