Bolatimes.com - Bursa transfer musim panas 2021 dikejutkan dengan kepindahan dua pemain terbaik di dunia saat ini yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Keduanya hijrah dari klub lamanya dan bergabung dengan tim baru. Lionel Messi bergabung Paris Saint-Germain, sedangkan Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United.
Kepindahan keduanya pun terbilang cukup mengejutkan. Terlebih untuk Ronaldo yang baru hijrah di hari-hari terakhir jelang penutupan bursa transfer.
Baca Juga:
Liverpool Berusaha Selamatkan Naby Keita dari Kudeta Militer
Sejatinya, Ronaldo dipastikan tak akan dilepas Juventus. Akan tetapi, keputusan itu berubah 180 derajat seiring pernyataan Massimiliano Allegri.
Alhasil, Cristiano Ronaldo kini kembali ke klub yang membesarkan namanya dan melengkapi panasnya bursa transfer yang sebelumnya dihebohkan dengan kepindahan Lionel Messi.
Menyambut musim baru dan debut Ronaldo bersama Man United, banyak pihak yang mulai bertanya-tanya. Kira-kira, siapakah di antara kedua mega bintang tersebut yang akan sukses dengan klub barunya?
Baca Juga:
Bawa Mesir Tak Terkalahkan Selama 2 Tahun, Hossam El Badry Malah Dipecat
Banyak pihak yang meyakini bahwa Messi akan lebih sukses dengan klub baru mengingat level Ligue 1 Prancis yang kini tak lagi masuk dalam jajaran 5 liga top Eropa.
Meski demikian, Ronaldo memiliki sederet alasan bahwa ia bisa mengalahkan rival abadinya tersebut musim ini bersama klub barunya. Berikut deretan alasannya.
1. Tak Perlu Adaptasi
Baca Juga:
Tottenham Denda Lo Celso dan Romero usai Gabung Timnas Argentina Tanpa Izin
Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo kembali bergabung dengan tim yang membesarkan namanya yakni Manchester United.
Sedangkan Lionel Messi untuk pertama kalinya mengenakan seragam selain Barcelona kala melakoni debut bersama PSG.
Debut Messi sendiri terbilang kurang apik. Banyak yang meyakini bahwa La Pulga belum beradaptasi dengan gaya bermain ataupun pola permainan di Ligue 1 Prancis.
Baca Juga:
Manchester United akan Rekrut 'Si Gelandang Anti Bir', Declan Rice
Berbeda dengan Messi, Ronaldo tampaknya tak perlu adaptasi mengingat dirinya pernah bermain di Liga Inggris.
Bahkan, 1 Ballon d’Or pernah didapatkannya saat bermain di Liga Inggris. Tentu dengan tak banyaknya perubahan di kompetisi tersebut, Ronaldo takkan kesulitan beradaptasi.
2. Motivasi untuk Membuktikan Diri
Berbicara soal Cristiano Ronaldo, tentu tak lepas dari yang namanya motivasi dan keinginan untuk melebihi lawan-lawannya.
Di usianya yang telah 36 tahun, Ronaldo diyakini akan membuktikan kapasitasnya di sisa-sisa kekuatannya musim ini.
Kepindahannya ke Man United sendiri sudah menjadi pembuktian bahwa dirinya siap bersaing di pentas teratas. Hal yang diyakini membuat Ronaldo sedikit lebih unggul dari Messi yang memilih ke Ligue 1 Prancis.
Dengan asumsi tersebut, Ronaldo tak punya alasan selain membuktikan bahwa dirinya belum habis dan siap membawa Man United menghapus puasa gelar selama empat tahun terakhir.
3. Keinginan Menebus Musim Lalu yang Buruk
Musim lalu menjadi musim yang buruk bagi Cristiano Ronaldo. Ia hanya mampu membawa Juventus menjuarai Coppa Italia.
Selain itu, di musim lalu Juventus hampir saja tersingkir dari empat besar dan gagal menembus zona Liga Champions.
Kendati mampu menjadi top skor, tetap saja pencapaian Ronaldo bersama Juventus menjadi aib bagi kariernya sendiri.
Dengan fakta tersebut, Ronaldo dipercaya akan memperbaiki perjalanannya musim lalu bersama Man United musim ini.
Apalagi, tantangan yang dihadapinya begitu besar yakni memutus puasa gelar Setan Merah. Berbeda dengan Messi yang berada di klub dengan jaminan gelar setiap musimnya.
4. Kesempatan Terakhir Menyaingi Messi
Cristiano Ronaldo tak lagi muda. Di usianya yang telah 36 tahun, ia tak punya cukup waktu untuk menyamai atau menyaingi Messi sebagai yang terbaik.
Saat ini, Messi sedikit lebih unggul dengan enam gelar Ballon d’Or. Sedangkan Ronaldo baru mengoleksi lima gelar saja.
Dengan bergabung Man United, Ronaldo punya kans besar untuk menyamai torehan rivalnya tersebut mengingat beratnya kompetisi yang dihadapi Setan Merah baik di level domestik dan Eropa.
Andai musim ini ia mampu membawa Man United berjaya, Ronaldo pun bisa kembali menyamai torehan Ballon d’Or Messi.
5. Lingkungan yang Mendukung
Percaya atau tidak, lingkungan atau suasana tim akan berpengaruh terhadap kinerja seorang pemain di atas lapangan.
Hal ini pun berlaku untuk Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang membutuhkan lingkungan yang tepat untuk menampilkan permainan terbaiknya.
Beruntung bagi Ronaldo, ia kembali ke Man United di saat yang tepat. Saat ini, Setan Merah dilatih oleh mantan rekannya sendiri, Ole Gunnar Solskjaer.
Selain itu, tak adanya figur bintang membuat Ronaldo akan mendapat keistimewaan berlebih di Man United.
Berbeda dengan Ronaldo, Messi berada di tim penuh bintang. Sebagaimana diketahui, PSG memiliki problema dengan ego para bintangnya.
Tak menutup kemungkinan jika nantinya kamar ganti PSG akan Toxic dan membuat Messi kehilangan sentuhan terbaiknya.
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool