Bolatimes.com - Striker muda Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi,sempat membuat lawannya emosi. Momen ini terjadi ketika Bagus dimainkan Jong Utrecht melawan Jong SC Heerenveen.
Bagus Kahfi sebelumnya sudah membuat debut di Jong Utrecht saat diturunkan sebagai pemain pengganti melawan TOP Oss pada 29 Juli lalu. Kini Bagus kembali dapat menit bermain lagi ketika laga melawan Jong SC Heerenveen pada Selasa (3/8/2021).
Pada laga tersebut, Bagus Kahfi masuk pada menit ke-85 menggantikan Mohamed Mallahi. Alih-alih dipasang sebagai striker tengah, kembaran Bagas Kaffa itu bermain di winger kanan.
Mendapatkan waktu sekitar lima menit di atas lapangan, Bagus memang tidak banyak memberi pengaruh besar. Apalagi di laga itu Jong Utrecht sudah unggul dengan skor 4-1.
Akan tetapi, Bagus sempat pamer skill meski mendapatkan menit bermain yang terhitung sedikit. Dalam tayangan ulang pertandingan, Bagus mampu menginisiasi serangan balik di menit akhir.
Pesepak bola asal Magelang ini membawa bola menyusuri pinggir lapangan. Kemudian Bagus melepaskan umpan ke dalam kotak penalti, sayang pemain lawan dengan sigap mematahkan bola.
Momen lainnya yang patut disorot, yaitu ketika membuat pemain Heerenveen emosi. Hal ini terjadi saat bagus berhasil mengambil bola dari kaki pemain Heerenveen.
Namun, pemain itu tampak tidak terima dan menjegal Bagus. Wasit pun meniup peluit dan menganggap insiden itu pelanggaran.
Nah, pemain lawan itu tampak kesal dengan keputusan wasit setelah menjegal Bagus Kahfi. Dia tampak kesal dan menendang bola ke papan iklan di pinggir lapangan.
Sementara itu, Bagus bersyukur bisa dipercaya tampil oleh Pelatih Darije Kalezic yang sebelumnya pernah membesut PSM Makassar. Dia berusaha lebih keras lagi agar dapat lebih banyak lagi menit bermain.
Alhamdulillah sudah bisa bermain dua kali dalam laga uji coba bersama tim. Tapi saya masih belum puas dengan hal itu," kata Bagus saat dihubungi oleh awak media, Rabu (4/8/2021).
"Sekarang target saya secepatnya bisa main di liga dan bisa mendapatkan tepat di tim. Mudah-mudahan itu bisa tercapai," tambah mantan pemain Barito Putera itu.
Musim ini menjadi debut Bagus Kahfi di kompetisi sepak bola Eropa. Sebelumnya, sang pemain beristirahat selama enam bulan untuk memulihkan cedera yang didapatkannya ketika memperkuat Garuda Select.
Bagus resmi dikontrak FC Utrecht pada Februari 2021. Sebelum dipromosikan ke Jong Utrecht, Bagus lebih dahulu bermain bersama FC Utrecht U-18, meski usianya lebih dari itu untuk kepentingan adaptasi.
Berita Terkait
-
4 Bintang Muda Indonesia yang Meredup karena Cedera, Ada Jebolan Liga Inggris
-
Ivar Jenner Tampil Starter, Bawa Jong Utrecht Kalahkan Tim yang Bantai Klub Marselino Ferdinan
-
Statistik Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi setelah Kembali ke Liga 1, Siapa Paling Gacor?
-
Bagus Kahfi Nyaris Cetak Gol Perdana di BRI Liga 1 2023/2024, Gagal Karena Kena Tiang
-
Deretan Pemain Kakak Beradik yang Ramaikan BRI Liga 1 2023/2024, Siapa Saja?
-
Bagus Kahfi Debut di BRI Liga 1, Pemain Naturalisasi Ini Doakan Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Bagus Kahfi Jalani Debut Bersama Barito Putera, Eks Pemain Chelsea Bereaksi
-
Eks Nakhoda PSM Makassar Resmi Jadi Pelatih Baru Rafael Struick, Dulu Latih Bagus Kahfi dan Ivar Jenner di Jong Utrecht
-
Sempat Bermain di Eropa, 4 Wonderkid Indonesia Ini Justru Kariernya Meredup
-
Lama di Eropa, Pelatih Barito Putera Puji Bagus Kahfi yang Cepat Beradaptasi
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa