Bolatimes.com - Nama Luke Shaw mencuri perhatian di Euro 2020. Penampilan ciamiknya mampu membawa Timnas Inggris melaju ke babak final, meski akhirnya harus puas dengan status runner-up usai dikalahkan Italia.
Penampilan ciamik Shaw ditunjukan dengan menorehkan 3 assist dan 1 gol dari 6 penampilan di kompetisi antar negara Benua Biru tersebut. Statistik itu menunjukkan bahwa Shaw merupakan salah satu full-back terbaik di dunia saat ini.
Namun, dalam perjalanan menuju karier cemerlang seperti sekarang, Shaw pernah dihantam mimpi buruk. Momen ini terjadi di awal-awal kepindahannya ke Manchester United.
Baca Juga:
Georgina Rodriguez Berjemur Kenakan Bikini Seksi, Netizen Dibuat Heboh
Shaw pindah ke United pada musim 2014-15 dari Southampton. Saat itu ia menjadi salah satu pemain pemain muda paling mahal di dunia karena di usia 18 tahun sudah menorehkan transfer sebesar 27 juta poundsterling.
Pada musim perdananya di Old Trafford, Shaw tampil cukup memuaskan dengan bermain 16 kali di Premier League dan 4 kali di Piala FA. Shaw langsung mendapat tempat utama di musim 2015/16 dengan selalu tampil di 5 laga awal Premier League.
Hingga akhirnya mimpi buruk itu terjadi. Pada pertandingan pembuka grup Liga Champions melawan PSV Eindhoven 15 September 2015, Shaw mendapat tekel keras dari Hector Moreno yang membuatnya mengalami patah tulang kaki.
Baca Juga:
Profil Bagus Kahfi, Bocah Magelang yang Berkarier di FC Utrecht
Gara-gara cedera itu, Luke Shaw harus menepi selama lebih dari 6 bulan dan baru bisa berlatih kembali pada 4 April 2016. Shaw mengaku bahwa saat itu ia hampir kehilangan kakinya.
"Saya akan berbohong jika saya mengatakan saya tidak berpikir tentang berhenti bermain. Saya mengalami banyak komplikasi dengan kaki saya dan itu adalah momen yang sangat sulit bagi saya dalam karier saya," kata Shaw.
"Tidak seorang pun tahu, tetapi saya benar-benar hampir kehilangan kaki saya. Saya tidak pernah tahu itu sampai enam bulan kemudian ketika dokter memberi tahu saya," jelasnya.
Baca Juga:
Termasuk Boaz Solossa, Ini 5 Pesepak Bola Indonesia yang Jadi PNS
Cedera itu bukan hanya hampir merenggut karier sepak bola Shaw, tetapi juga membuatnya sulit kembali ke performa terbaiknya. Dua musim setelah patah kaki itu, Shaw cuma mencatatkan 22 penampilan di Premier League dengan torehan 2 assist.
Meski begitu, Shaw tetap mampu mengantarkan Manchester United menjadi kampiun Liga Europa 2016/17 dan Community Shield 2016.
Penampilan Luke Shaw semakin membaik dan mulai mendapatkan tempat kembali di musim 2018/19. Pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut bermain 40 kali di semua kompetisi dengan torehan 5 assist dan 1 gol.
Baca Juga:
Siapa Ben White? Bek Termahal Inggris Rp 1 Triliun yang Dibeli Arsenal
Performa Luke Shaw di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer juga semakin stabil. Di musim lalu, contohnya, Shaw bermain 47 kali di lintas ajang dengan catatan 6 assist dan 1 gol.
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Kevin Ray Mendoza Sabet Penghargaan, Lini Depan Persib dan Manchester United Kena Sindir
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter