Bolatimes.com - Usai tak memiliki kontrak dengan Barcelona lagi, Lionel Messi dilaporkan kehilangan uang hingga Rp1,7 miliar rupiah per harinya.
Megabintang asal Argentina, Lionel Messi kini berstatus tanpa klub usai kontraknya dengan Barcelona habis per 30 Juni 2021 lalu.
Habisnya kontrak pemain berusia 34 tahun tersebut tak lepas dari belum adanya kesepakatan kontrak baru antara Messi dengan Barcelona.
Baca Juga:
Inggris Gagal Juara Euro 2020, Prediksi Fans 8 Tahun Lalu Terbukti Benar
Di saat Barcelona hendak membicarakan kontrak anyar, Messi sendiri tengah fokus membela Argentina di ajang Copa America 2021. Alhasil, perpanjangan kontrak pun tertunda dan La Pulga kini berstatus tanpa klub.
Usai berakhirnya Copa America 2021 yang dimenangkan Lionel Messi dan Argentina, Barcelona pun kian intens untuk mendapatkan tanda tangan sang megabintang di kontrak baru.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, meyakini klubnya akan segera mencapai kesepakatan, mengingat pembicaraan antara kedua pihak berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Profil Bukayo Saka, Bocah 19 tahun yang Jadi Perjudian Gareth Southgate
Di sisi lain, juru transfer kenamaan Fabrizio Romano membocorkan bahwa Messi akan segera menandatangani kontrak baru dengan Barcelona.
Penandatanganan kontrak baru tertunda selain karena sang pemain tengah berlibur, juga karena perlu adanya penyelesaian dari sudut pandang finansial.
Lamanya kesepakatan dalam perpanjangan kontrak sendiri ternyata membuat Messi merugi miliaran rupiah per harinya.
Baca Juga:
Wika Salim Olahraga Pakai Celana Pendek Ketat, Netizen Soroti Dengkulnya
Dinukil dari Marca yang disadur dari L'Equipe, Messi per harinya kehilangan 100 ribu euro atau Rp1,75 miliar karena tak lagi berstatus pemain Barcelona.
Pertanyaan pun muncul. Mengapa Lionel Messi bisa kehilangan miliaran rupiah per harinya?
Rugi Miliaran karena Kontrak
Baca Juga:
Juara Mah Bebas, Pemain Incaran Man United Ini Merokok usai Juara Euro 2020
Marca menyebutkan, berdasarkan pemberitaan El Mundo, Lionel Messi memiliki pendapatan kotor sebesar 138,9 juta euro atau sekitar Rp2,38 triliun per musimnya.
Pendapatan kotor itu, ia dapatkan selama berseragam Barcelona. Dengan kata lain, statusnya yang kini tanpa klub membuat pendapatan kotor tersebut raib dari tangannya.
Pendapatan kotor itu hanya sebagian dari nilai kontrak Messi sendiri selama empat tahun di Barcelona. Di awal tahun 2021, nilai kontraknya membuat geger jagat maya.
Diketahui, nilai kontrak Messi bersama Barcelona selama empat tahun saja mencapai 555 juta euro atau sekitar Rp9,5 triliun.
Dengan nilai kontrak sebesar itu, berarti Messi mendapat bayaran lebih dari Rp2 triliun per musimnya. Angka ini empat kali lipat lebih mahal dari nilai yang didapatkan Cristiano Ronaldo bersama Juventus yang mencapai 30 juta euro (Rp514 miliar) per musimnya.
Nilai kontrak itu sendiri diberikan Presiden Barcelona sebelumnya, yakni Josep Maria Bartomeu, yang mengaku trauma atas kepergian Neymar saat klausulnya ditebus oleh Paris Saint-Germain.
Berita Terkait
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Bikin Geleng-geleng! Segini Gaji Egy Maulana Vikri Anak Asuh Shin Tae Yong yang Akan Menikah dengan Adiba Khanza
-
5 Pemain Piala Dunia U-17 2023 Diprediksi Bisa Jadi Bintang Masa Depan, Ada Titisan Messi dan Striker FC Barcelona
-
Sejumlah Nama Bintang Dunia Tercatat Alumni Piala Dunia U-17, Siapa Saja
-
Gaji Ditunggak Klub, Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Curhat di TikTok
-
Akhir Sebuah Era, Liga Champions untuk Pertama Kalinya Tanpa Ronaldo dan Messi dalam 20 Tahun Terakhir
-
Masalah Klasik, Sembilan Klub Masih Tunggak Gaji Pemain Jelang Bergulirnya Liga 2 2023/2024
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter