Bolatimes.com - Copa America 2021 sudahh berakhir. Pesta sepak bola antar negara Amerika Selatan ini akan menghadirkan Argentina sebagai juara setelah mengalahkan Brasil dengan skor 1-0 di Stadion Maracana, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.
Adapun, Copa America 2021 sejatinya harusnya berlangsung di Argentina, namun pandemi COVID-19 membikin gelaran dipindahkan ke Brasil. Ini menjadi edisi ke-47 sepanjang Copa America berlangsung.
Copa America biasanya digelar setiap dua tahun sekali, tetapi waktunya dapat berubah. Pada tahun 1959, turnamen ini bahkan diselenggarakan setahun dua kali. Pada tahun 2007 atau edisi ke-42, Copa America sempat berlangsung empat tahun sekali sampai dengan edisi ke-44 (2015).
Sejak digelar pertama kali pada 1916, sudah ada 8 negara berbeda yang berhasil menjadi kampiun Copa America. Siapa saja negara yang punya koleksi gelar Copa America terbanyak?
1. Uruguay (15 gelar)
Dalam 46 kali penyelenggaraan Copa America, Uruguay tercatat menjadi negara yang paling sering menjadi juara atau berstatus sebagai negara tersukses dengan koleksi 15 trofi. Tim berjuluk La Celeste ini juga sebagai negara pertama yang menjuarai Copa America pada 1916.
Pada edisi berikutnya tahun 1917, La Celeste kembali merengkuh trofi. Uruguay terakhir mengangkat piala Copa America pada edisi 2011. Saat itu, Luis Suarez dan kolega berhasil menggunduli Paraguay 3-0 di laga puncak.
2. Argentina (15 gelar)
Setelah menjuarai Copa America 2021, Argentina menyamai rekor Uruguay sebagai peraih trofi terbanyak turnamen tersebut.
3. Brasil (9 gelar)
Daftar berikutnya adalah Brasil yang punya koleksi 9 trofi Copa America. Selecao juga merupakan juara bertahan dari edisi ke-46 yang digelar pada 2019 lalu. Ketika itu Brasil mengalahkan Peru dengan skor 3-1 di laga pemungkas.
Dalam 10 edisi terakhir Copa America, Brasil telah 5 kali lolos ke partai final. Total 5 kesempatan tersebut tak pernah berakhir dengan kegagalan dan selalu berbuah gelar juara.
4. Paraguay, Chile, Peru (2 gelar)
Di luar tiga besar negara yang punya koleksi trofi Copa America terbanyak, terdapat tiga negara yang sama-sama pernah dua kali menjadi juara Copa America. Mereka adalah Paraguay, Chile, dan Peru.
Chile bahkan merebut dua trofi secara beruntun yaitu pada edisi 2015 dan 2016, kemudian Paraguay terakhir kali jadi juara pada 1979, dan Peru pada 1975.
5. Bolivia dan Kolombia (1 gelar)
Negara lainnya, yaitu Kolombia dan Bolivia baru sekali menjadi juara Copa America. Bolivia melakukannya pada edisi 1963, sementara Kolombia di tahun 2001.
Dari 10 negara yang bernaung dalam CONMEBOL, hanya Ekuador dan Venezuela yang belum pernah merasakan manisnya menjadi juara.
Berita Terkait
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Tragis! Pemain Argentina Meninggal Dunia Saat Jalani Operasi Lutut
-
Sah! Persijap Rekrut Pemain Argentina Jebolan Bumi Vrindavan
-
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
-
Anak Emas Argentina! Bek La Albiceleste: Jangan Sentuh Lionel Messi
-
Nasib Apes Pemain Liverpool Alexis Mac Allister: Dipalak Mantan Pacar Rp86 Miliar
-
Terkuak Asal Usul Pemain Keturunan Malaysia-Amerika Latin Versi Sejarawan
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa