Bolatimes.com - Tak banyak yang mengenal sosok Ilie Dumitrescu. Namun, bagi pendukung Rumania dan Tottenham Hotspur, ia adalah legenda. Pasca pensiun dari lapangan hijau, kini ia banting stir menjadi seniman.
Nama Ilie Dumitrescu tak begitu banyak dikenal sepak terjangnya. Maklum saja, di Rumania, namanya kalah mentereng dari Gheorghe Hagi. Apalagi namanya sebagai legenda Tottenham Hotspur.
Meski tak dikenal banyak orang, Dumitrescu punya karier cemerlang baik di level klub dan level internasional bersama Rumania.
Baca Juga:
Pamer Foto Liburan, Georgina Rodriguez Seksi Berbikini saat Main Jet Ski
Di level klub, Dumitrescu mengawali karier profesionalnya di tahun 1986 bersama Steaua Bucharest. Setelah dipinjamkan selama dua musim, ia kembali ke klub besar Rumania itu pada tahun 1988.
Setelahnya, Dumitrescu bertahan di Steaua Bucharest hingga tahun 1994. selama enam tahun di klub papan atas Rumania itu, dirinya meraih beragam gelar prestisius.
Gelar liga Rumania, Piala Rumania, dan Piala Super Rumania berhasil dikoleksi Dumitrescu dengan total tujuh gelar.
Baca Juga:
Fakta Menarik usai Inggris Lolos ke Final Euro 2020
Gelar-gelar itu ia barengi dengan pencapaian individu yakni menjadi top skor dengan 24 gol kendati dirinya banyak bermain sebagai winger kiri.
Pencapaian apiknya membuatnya dipinang Tottenham Hotspur pada 1994 dan langsung dipinjamkan ke Sevilla. Peminjaman itu tak berlangsung lama, hanya sekitar enam bulan.
Perjalanannya di Spurs memang tak berlangsung lama. Pasca kembali dari Sevilla, Dumitrescu hanya bertahan enam bulan sebelum dilepas ke West Ham United.
Baca Juga:
Fanny Ghassani Joget Sebelum Olahraga, Body Goals-nya Bikin Netizen Kagum
Setelahnya, kariernya meredup dengan berpetualang ke Meksiko sebelum kembali ke Bucharest dan pensiun di tahun 1999.
Di level internasional, Dumitrescu membela Rumania sebanyak 62 kali dan tampil di berbagai ajang seperti Piala Dunia 1990, 1994 dan 1998.
Total Dumitrescu mencetak 20 gol dari 62 penampilan. Meski apik, namanya kalah harum dari Gheorghe Hagi yang memang melegenda bersama Rumania.
Baca Juga:
Profil Griezmann, Dituduh Rasis kepada Orang Asia
Pasca pensiun, Ilie Dumitrescu sempat berkarier sebagai pelatih sejak tahun 2000 hingga 2010. Hingga pada akhirnya, ia benar-benar keluar dari lapangan hijau dan menggeluti dunia seni dengan menjadi seniman.
Menjadi Seniman di Luar Lapangan
Pasca lepas dari lapangan hijau, Ilie Dumitrescu banyak bergelut di dunia seni setelah membangun Galeri Hanul cu Tei Dumitrescu yang terletak di ibu kota Bucharest.
Karena kemahirannya di dunia seni, galeri Dumitrescu pernah ditawar pengusaha hingga menyentuh angka 2 juta poundsterling.
Namun Dumitrescu memilih menolaknya karena telah jatuh hati dengan galerinya yang ia anggap sebagai rumah kedua untuknya.
Ia pun semasa bermain kerap memamerkan hasil seni yang ia buat, seperti kisahnya kala berpetualang ke Meksiko saat masih bermain.
“Ketika saya bermain di Meksiko, saya memiliki banyak lukisan. Saya mengambil kuda-kuda, kuas dan cat,'' tutur Dumitrescu dikutip dari The Sun.
“Tapi Anda harus memiliki imajinasi dan keadaan tertentu. Saya, yang temperamen ini, menyadari bahwa saya tidak memiliki bakat melukis,” imbuhnya.
Di dinding galeri Dumitrescu terdapat banyak karya seni religius, lukisan minyak bergaya Monet dan gambar model telanjang.
Dia menjadi salah satu aktor yang mendorong proyek Art Walk Street yang dilakukan untuk melihat karya seni di pinggir jalanan sembari dipegang model.
Dumitrescu diketahui mulai mengoleksi karya seni sejak 2004 kala berada di Yunani bersama AEK Athens. Anaknya, Dan, mengurus bisnis katering di komplek galerinya.
Selain bergelut di dunia seni, Dumitrescu juga bergelut di dunia bisnis di mana dirinya pernah bekerja sama dengan Heineken untuk menyediakan bir di acara pembukaan bisnisnya di 2012.
Meski telah banting stir menjadi seniman dan pebisnis, Dumitrescu tetap tak jauh dari lapangan hijau di mana ia tampil sebagai pandit untuk pertandingan sepak bola di sebuah acara televisi dengan penampilan nyentriknya yang khas seniman.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Hasil Liga Inggris: Dramatis, Tottenham Meraih Kemenangan Dramatis atas Liverpool
-
Hasil Liga Inggris: Liverpool Menang Telak, Tottenham Hajar Manchester United, Manchester City Kalahkan Newcastle
-
Bima Sakti Buka Peluang Pemain Tottenham untuk Perkuat Timnas Indonesia U-17, tapi ...
-
Harry Kane Resmi Gabung Bayern Munich, Mimpi Menangkan Trofi akan Segera Terwujud
-
Siap Urus Naturalisasi, Ketum PSSI 'Tantang' Pemain Tottenham Gabriel Han Willhoft-King Datang ke Indonesia
-
Tim-tim Inggris yang Juara di Pramusim, Ada Klubnya Elkan Baggott
-
Termasuk Al Hilal, Berikut 5 Klub Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2023
-
3 Bintang Korea Selatan yang Kini Bermain di Klub Top Eropa, Nomor 1 Setim dengan Neymar dan Kylian Mbappe
-
Bima Sakti Tambah 2 Pemain Diaspora untuk Seleksi Timnas Indonesia U-17, Ada Jebolan Timnas Inggris U-17
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter