Bolatimes.com - Tahukah Anda bahwa terdapat satu penghargaan untuk gol terbaik setiap tahun yang dianugerahkan pada pemain tertentu? Ya, penghargaan tersebut bernama Puskas Award.
Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan Ballon d’Or. Tentu saja akan menarik jika kita sedikit mengulik mengenai sejarah Puskas Award.
Beberapa pihak menyebutkan bahwa penghargaan ini bisa jadi satu hal segar di tengah dominasi pemain superior, seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Peraih penghargaan Puskas sendiri tergolong bervariatif, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk semua pemain sepak bola di seluruh dunia.
Baca Juga:
Kisah Gianluca Lapadula, Pemain Italia yang Menyeberang Perkuat Peru
Sekilas Sejarah Puskas Award
Nama Puskas sendiri sebenarnya diambil dari seorang pemain Hungaria, Ferenc Puskas. Ia adalah seorang legenda yang mencatatkan sangat banyak gol selama kariernya.
Tercatat setidaknya Ferenc Puskas mengemas 512 gol dari total 528 pertandingan yang dijalaninya. Tentu jika di rata-rata, ini hampir satu gol untuk setiap pertandingan yang dimainkannya.
Baca Juga:
3 Alasan Inggris bisa Hancurkan Denmark dan Lolos ke Final Euro 2020
Produktivitas gol yang dimilikinya tak hanya terbatas pada skala klub saja. Saat membela Hungaria, ia juga mencatatkan 84 gol dari total 85 penampilannya bersama tim nasional. Catatan impresif ini kemudian membuat ia dijuluki The Magical Magyars, karena hampir setiap pertandingan dapat dipastikan ia mencetak satu gol.
Penghargaan ini baru mulai diberikan sejak sang legenda meninggal dunia pada tahun 2006 lalu. Adalah Dr. Istvan Csorba yang memiliki ide untuk menggunakan nama sang legenda untuk jadi anugerah gol terbaik selama satu tahun kompetisi sepak bola.
Pihak keluarga juga menyatakan bahwa penggunaan nama ini diperbolehkan, sekaligus untuk mengenang betapa hebatnya talenta yang dimiliki Ferenc Puskas semasa kariernya di klub dan di tim nasional.
Baca Juga:
Fakta-fakta Menarik Kasper Hjulmand, Si Pelatih Kuda Hitam Denmark
Dengan bentuk piala yang unik, ilustrasi dari gawang dan sebuah bola, penghargaan Puskas ini juga menjadi salah satu yang paling dinantikan ketika malam penghargaan Ballon d’Or setiap tahun. Dengan pemenang yang hampir selalu berubah, Puskas Award dinilai sebagai satu hal segar ketika pemenang penghargaan pemain terbaik jarang sekali berganti.
Gol-gol fenomenal dari seluruh dunia dikumpulkan, dikurasi, kemudian diberikan keputusan yang bersifat mutlak. Berikut tadi sejarah Puskas Award, semoga bermanfaat!
Baca Juga:
Semifinal Euro 2020: Prediksi Inggris Vs Denmark
Berita Terkait
-
Menakar Kekuatan Grup A Euro 2024, Jerman Diprediksi Juara Grup
-
Sempat Timba Ilmu di Hungaria, Iqbal Gwijangge Ungkap Perbedaannya dengan Indonesia
-
Profil Dominik Szoboszlai, Kapten Timnas Hungaria yang Selangkah Lagi Gabung Liverpool
-
Daftar Nominasi Penerima Penghargaan BRI Liga 1 2022/2023: Didominasi Pemain Persija, Persib, dan PSM Makassar
-
Profil Marcin Oleksy, Pemain Difabel Pertama yang Raih FIFA Puskas Award
-
Intip Kerennya Tendangan Salto Marcin Oleksy hingga Didapuk sebagai Pemenang Puskas Award 2022
-
Tiba di Hungaria, Ini Kata Kapten Timnas Indonesia U-16 Iqbal Gwijangge
-
Kisah Timnas Indonesia Dibantai Hungaria dengan Skor 0-6 di Piala Dunia 1938
-
Profil Eriko Sulastiano, Striker Muda Persib Bandung yang Dapat Kesempatan Berlatih di Hungaria
-
Kapten Timnas Indonesia U-16 Iqbal Gwijangge Berguru ke Hungaria, Ketum PSSI: Jadi Sejarah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter