Bolatimes.com - Sepak bola merupakan salah satu olahraga keras yang memiliki resiko tinggi. Kontak fisik yang terjadi membuat olahraga ini tidak main-main resikonya. Tak sedikit pemain yang mengalami cedera berat akibat benturan fisik yang terjadi. Jika Anda tak tahu, meri mengenal Ben Thatcher, sikunya hampir bunuh 2 orang di pertandingan profesional sepak bola.
Diboyong dari Leicester City pada 2004 lalu, ia bermain dengan jersey Manchester City sejak tahun tersebut. Thatcher sendiri memang dikenal memiliki permainan yang disiplin sekaligus keras, dan tak segan melakukan kontak fisik untuk mempertahankan area yang dijaganya.
Sikutan Pertama pada Pemain Tiongkok
Baca Juga:
Ayahnya Kuli Bangunan, 5 Fakta Menarik Soal Jordan Pickford
Hal ini terjadi manakala Manchester City menjalani pertandingan pramusim dan bertamu ke kandang Shanghai Shenhua. Kala itu, perhatian publik langsung tertuju ke Thatcher manakala ia menyikut Yang Chungang di bagian dada, hingga pemain tersebut kolaps. Sontak petugas medis datang untuk memberikan pertolongan, dan beruntungnya pemain tersebut bisa pulih kembali.
Tentu, hal ini merupakan gestur kurang terpuji dari seorang pemain internasional yang bermain di Manchester City. Ia mendapat peringatan keras dan dituntut untuk melayangkan permintaan maaf secara tertulis pada pihak klub dan pemain secara individu.
Sikutan Kedua Di Premier League
Baca Juga:
Parade Gol Terbaik di Perempat Final Euro 2020, Insigne hingga Harry Kane
Tak berhenti disitu saja, kejadian serupa kembali terjadi pada tahun 2006. Tepatnya ketika Manchester City berhadapan dengan Portsmouth dalam laga lanjutan Premier League Inggris. Jika pada Chungang ia menyikut bagian dada, kali ini korbannya adalah Pedro Mendes, yang harus mendapatkan sikutan di area wajah. Parahnya, sang pemain sampai tak sadarkan diri setelah menerima sikutan tersebut.
Atas kekerasan yang dilakukannya ini, Thatcher kemudian mendapatkan hukuman larangan bertanding sebanyak enam kali, dan denda enam minggu gaji. FA di sisi lain, memberikan hukuman larangan bertanding selama delapan pertandingan, bertambah jadi total 15 pertandingan selama dua tahun.
Tentu saja kisah mengenai Ben Thatcher ini cukup mengerikan jika dibayangkan terjadi di persepakbolaan modern, dimana nyawa bisa jadi taruhannya. Semoga hal serupa tak lagi terulang, dan sepak bola jadi olahraga yang sportif dan menyenangkan. Mengenal Ben Thatcher, sikutnya hampir bunuh 2 orang.
Baca Juga:
Body Goals Wulan Guritno Disorot saat Olahraga, Netizen: Kagak Bisa Tua
Berita Terkait
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Duh Man City Sudah Memenangi Segalanya di Inggris
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Atletico Bungkam Wakil Serie A Lazio, Tiket 16 Besar Sudah di Tangan
-
Jalan Tol Manchester City di Grup C Liga Champions, Pep Senyum Full
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter