Bolatimes.com - Neymar merupakan salah satu megabintang sepak bola saat ini berkat aksinya di lapangan hijau. Meski terkenal dengan sederet kontroversi, pencapaiannya di lapangan hijau tak bisa dipandang remeh.
Neymar lahir pada 5 Februari 1992 di Mogi das Cruzes, Brasil. Sebagai pesepak bola, namanya telah melambung sejak bermain untuk Santos.
Neymar bergabung dengan Santos pada tahun 2003. Enam tahun berselang atau tepat di usianya yang ke-17, ia melakukan debutnya bersama salah satu tim terbesar di Brasil tersebut.
Baca Juga:
Materi dan Pikiran Terperas, Atta Halilintar Kerepotan Urus Klub Sepak Bola
Permainan apiknya bersama Santos membuat banyak klub mencoba memboyongnya. Namun, Neymar memutuskan bertahan dan baru hijrah ke gudang sepak bola dunia yakni Eropa pada 2013 dengan bergabung Barcelona.
Di Barcelona, ia memulai lembaran barunya sebagai pemain Brasil yang ingin menorehkan tinta emas di benua biru. Bersama Lionel Messi dan Luis Suarez atau biasa disebut Trio MSN, ia mampu merajai Eropa.
Satu gelar Liga Champions mampu ia raih bersama Barcelona di musim 2014-2015. Prestasi tertinggi di level klub itu Neymar barengi dengan sederet penghargaan bergengsi lainnya.
Baca Juga:
Lechia Gdansk Lepas Egy Maulana, Netizen Bikin Gerakan Unfollow Berjamaah
Namun, kebersamaannya dengan Barcelona tak bertahan lama. Tim kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain, datang dan menebus klausulnya yang berjumlah 222 juta euro, saat itu memiliki nilai Rp3 triliun.
Kepindahaan pun tak terelakkan. Neymar pun menyatakan minatnya untuk bergabung Les Parisiens. Tak ayal, cibiran datang kepadanya yang memilih bergabung tim dengan kompetisi ‘mudah’ di usia puncaknya sebagai pesepak bola.
Cibiran dan kritikan tersebut nyatanya tak membuat Neymar merendah dan terus membuktikan kapasitasnya bersama PSG. Hingga musim 2020-21 berakhir, pria yang kini berusia 29 tahun tersebut telah berada di Paris selama 4 musim.
Baca Juga:
5 Potret Body Goals Wulan Guritno, Pamer Perut Rata hingga Punggung Mulus
Dalam kurun waktu 2017 hingga 2021, Neymar telah menorehkan 116 penampilan bersama Paris Saint-Germain dengan catatan 87 gol dan 52 assist serta 11 gelar domestik.
Persaingan dengan Lionel Messi, dari Level Klub hingga Copa America 2021
Saat Neymar sepakat hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain, banyak cibiran yang menyebut bahwa kepindahannya karena ia merasa pamornya tertutupi oleh Lionel Messi.
Baca Juga:
Tante Ernie Ingatkan Jaga Kesehatan, Bikin Netizen Susah Fokus
Sebagaimana diketahui, Neymar yang tampil apik di musim 2014-15 dengan mencetak 39 gol dan 10 assist di segala ajang.
Ia bahkan menjadi instrumen penting kala Barcelona memenangi Liga Champions dengan torehan 10 gol yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di musim itu.
Sayangnya, penghargaan tertinggi tak mampir kepadanya dan malah diberikan kepada Lionel Messi yang merupakan rekan setimnya. Sedangkan Neymar harus puas berada di tempat ke-3.
Selain gaji besar yang ditawarkan PSG, ada rumor yang mengatakan bahwa pada 2017, Neymar merasa berada di balik bayang-bayang Messi. Keputusan hijrah pun ia ambil karena ia ingin menjadi pemeran utama di klub.
4 tahun sudah Neymar bercerai dengan Barcelona dan Messi. Peran sebagai pemain utama didapatkannya di Paris. Namun tetap saja ia tak bisa menyaingi mantan rekannya tersebut untuk menjadi yang terbaik di dunia.
Kini, kans menyaingi Messi untuk menjadi yang terbaik pun terbuka di Copa America 2021. Neymar berhasil membawa Brasil lolos ke perempat final dan dijagokan menembus partai puncak.
Persaingan Messi dan Neymar di Copa America 2021 terlihat jelas saat keduanya memuncaki daftar top skorer dengan masing-masing 3 dan 2 gol.
Bagi keduanya, gelar pencetak gol terbanyak bukanlah objektivitas untuk membuktikan siapa yang terbaik. Hanya gelar untuk negaranya yang bisa membuat salah satu lebih baik dari yang lain.
Neymar berpeluang besar untuk pertama kalinya melampaui Messi. Gelar Copa America 2021 pun akan menjadi jawaban atas tekad Neymar tersebut.
Dekati Rekor Pele
Di tengah persaingan dengan Lionel Messi di Copa America 2021, Neymar juga disibukkan dengan fakta bahwa dirinya bisa melampaui rekor legenda sepak bola, Pele.
Rekor yang ia kejar saat ini adalah pencetak gol terbanyak untuk tim nasional Brasil. Rekor tersebut masih dipegang Pele dengan torehan 77 gol dari 91 penampilan.
Neymar sendiri hingga saat artikel ini dimuat, baru menorehkan 68 gol atau hanya terpaut 9 gol saja dari sang legenda hidup sepak bola Brasil tersebut.
Dengan moncernya penampilan Neymar bersama Brasil, banyak yang memprediksi Neymar akan melampaui torehan sang legenda sebelum Piala Dunia 2022 Qatar dimulai.
Hanya saja, rekor tersebut tak berarti apa-apa bagi Neymar. Pasalnya, jika ia belum membawa trofi Piala Dunia kembali ke Brasil, maka ia tak bisa melewati warisan sang legenda yang bisa menjuarai Piala Dunia sebanyak 3 kali tersebut.
Berita Terkait
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Bentrok Suporter vs Polisi Brasil, Lupakan Lionel Messi, Sokok Ini Jadi Pahlawan Argentina
-
5 Pemain Piala Dunia U-17 2023 Diprediksi Bisa Jadi Bintang Masa Depan, Ada Titisan Messi dan Striker FC Barcelona
-
Sejumlah Nama Bintang Dunia Tercatat Alumni Piala Dunia U-17, Siapa Saja
-
Akhir Sebuah Era, Liga Champions untuk Pertama Kalinya Tanpa Ronaldo dan Messi dalam 20 Tahun Terakhir
-
Sempat Digadang Jadi Penerus Lionel Messi, Ansu Fati Kini Dilepas Barcelona ke Brighton
-
Profil Yassine Cheuko, Mantan Tentara AS yang Jadi Bodyguard Lionel Messi
-
Profil FC Cincinnati, Pemuncak Klasemen MLS yang Dihajar Inter Miami di US Open Cup 2023
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter