Bolatimes.com - Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Namun cabang olahraga ini rentan terjadinya pelanggaran. Tentunya olahraga sepak bola memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi agar permainan dapat berjalan dengan sportif dan tidak merugikan satu tim dengan tim lainnya.
Bila seorang pemain melakukan pelanggaran maka wasit selaku pemimpin pertandingan dapat memberikan sanksi salah satunya dengan mengeluarkan kartu kuning maupun merah. Namun hal itu juga menjadi pertimbangan apakah pelanggaran yang dilakukan pemain fatal atau tidak. Oleh karena itu perlu untuk menyimak beberapa jenis pelanggaran dalam sepak bola yang wajib untuk diketahui terutama bagi para penggemar sepak bola.
Istilah-istilah pelanggaran dalam sepak bola kebanyakan menggunakan bahasa Inggris yang belum tentu dapat dipahami oleh semua orang. Berikut ini adalah jenis-jenis pelanggaran yang berlaku dalam olahraga sepak bola.
Baca Juga:
Profil Persib Bandung, Kandidat Kuat Jawara Liga 1 2021/2022
1. Diving
Diving adalah jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang berpura-pura terjatuh, diserang maupun disakiti oleh pemain lawan untuk membohongi wasit agar wasit memberikan sanksi atau hukuman kepada tim lawan. Pemain yang melakukan diving berharap tim lawan mendapatkan kartu kuning atau merah dan mendapatkan tendangan bebas maupun tendangan penalti.
2. Offside
Baca Juga:
Profil Christian Eriksen, Pemain Denmark yang Sempat Kolaps di Euro 2020
Offiside merupakan pelanggaran yang sering terjadi di setiap pertandingan sepak bola. Offiside ini dilakukan oleh satu pemain atua lebih menerima bola umpan dari pemain lawan saat berada lebih dekat dari garis gawang.
3. Handsball
Handsball merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain selain kiper yang melakukan sentuhan terhadap bola menggunakan tangan atau menyentuh lengan atau pergelangan tangan. Wasit akan memberikan sanksi kepada tim yang melakukan pelanggaran tersebut. Jika pemain melakukan handsball pada area kotak penalti tim sendiri maka tim lawan akan mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Baca Juga:
Ivan Rakitic dan Kisah Cintanya yang Ditolak 30 Kali oleh Pelayan Hotel
4. Dangerous Play
Dangerous Play merupakan jenis pelanggaran yang dapat membahayakan pemain lawan. Biasanya pemain melakukan tekel, tendangan, menerjang, memukul maupun hal-hal yang berpotensi membuat pemain lawan cedera. Seperti contoh tekel yang diharuskan untuk merebut bola tapi dilakukan untuk menerjang kaki lawan yang berpotensi menyebabkan cedera fisik yang serius. Wasit kemudian akan memberikan kartu kuning atau kartu merah pada pemain yang melanggar.
5. Delay of Game
Baca Juga:
Hesti Purwadinata Tampil Cantik saat Angkat Beban, Netizen: Kirain BCL!
Delay of Game atay mengulur-ulur waktu permainan adalah pelanggaran bagi pemain yang melakukan tindakan yang bertujuan untuk mengulur waktu permainan. Biasanya tim yang dalam posisi skor unggul yang melakukan pelanggaran ini untuk mengulur permainan agar segera berakhir.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Deretan Artis Cantik Penakluk Olahraga Ekstrem, Nomor 2 Pernah Skydiving di Ketinggian 4.000 Meter
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Intip Cara Wulan Guritno Rawat Aset Paling Mahal, Sebagian Tubuhnya Selalu Keringatan
-
Pantesan Betah Menjanda, Ini 4 Cara Gisel Gisella Anastasia Salurkan Hal Terpentingnya
-
Dian Sastrowardoyo Ungkap Rahasia Bisa Awet Muda, Ternyata Hal Murah Ini yang Dirutinkan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool