Bolatimes.com - Portugal, yang notabene memiliki predikat juara bertahan, harus rela tersingkir dari babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Belgia. Skor 1 – 0 yang dilesakkan Belgia cukup untuk membawa mereka melaju ke babak selanjutnya. Dikalahkan Belgia, Portugal ciptakan rekor paling buruk di Euro selama mereka tampil sebagai partisipan.
Bagaimana tidak? Portugal hanya meraih satu kemenangan dari total 4 laga yang dilaksanakannya. Di fase grup mereka hanya berhasil membukukan 4 poin dari tiga pertandingan, satu kalah, satu menang, dan satu seri. Pada laga 16 besar, mereka langsung dikalahkan Belgia dan angkat koper dari gelaran tersebut.
Permainan Portugal yang Tak Maksimal
Jika melihat laga yang berlangsung beberapa waktu lalu, memang sangat terlihat Portugal tak bermain dengan maksimal. Portugal praktis hanya bermain dengan Cristiano Ronaldo saja, sementara sisanya seperti kehilangan gairah untuk memenangkan pertempuran.
Belgia di sisi lain, masih memiliki gairah tinggi untuk terus melakukan penyerangan. Hasilnya adalah satu gol dari Thorgan Hazard di menit 42, dan bertahan hingga akhir pertandingan. Berbagai upaya selanjutnya gagal diwujudkan ke dalam gol yang menambah keunggulan.
Rekor Terburuk Sejak 1984
Terakhir kali Portugal mencatatkan rekor buruk ini adalah pada tahun 1984. Portugal menjadi partisipan di Euro 1984 dengan torehan rekor buruk serupa, yakni total empat pertandingan, dengan sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.
Untuk Cristiano Ronaldo sendiri, hal ini juga sekaligus jadi catatan buruk di karirnya sebagai punggawa tim nasional Portugal. Setelah sebelumnya bisa mengantarkan Portugal menjadi juara Euro 2016 lalu, Ronaldo kini hanya bisa membawa tim kebanggaannya sampai 16 besar saja.
Beberapa peluang sebenarnya sempat terjadi selama 90 menit pertandingan berjalan. Namun sial untuk kedua pihak, gol tambahan gagal tercipta dan pertandingan berakhir dengan skor 1 – 0 untuk kemenangan Belgia.
Dikalahkan Belgia, Portugal ciptakan rekor paling buruk di Euro 2020 ini. Meski demikian, Ronaldo dan kawan-kawan tetap patut berbangga karena sudah memberikan yang terbaik yang mereka bisa. Meskipun harus tersisih dari babak 16 besar, namun Portugal tetap akan selalu masuk dalam tim raksasa Eropa yang kuat dan patut diperhitungkan.
Berita Terkait
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Bangun Pusat Latihan, Man United Habiskan Duit Setara 66,6 Juta Bungkus Nasi Padang
-
Liburan Mewah Georgina Rodriguez: Pamer Bikini Seksi dan Cincin Berlian
-
Breaking News! Bus Timnas Putri Alami Kecelakaan, Begini Kondisi Pemain
-
Reuni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Arab! La Pulga Didekati Al Ahli
-
Parah! Absen di Pemakaman Diogo Jota, Cristiano Ronaldo Leha-leha di Kapal Pesiar
-
Cristiano Ronaldo Tak Tampak di Pemakaman Diogo Jota, Sang Kakak Pasang Badan
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa