Bolatimes.com - Matthijs de Ligt merasa bersalah tak bisa membawa tim nasional atau timnas Belanda lolos ke perempat final Euro 2020 usai tumbang melawan Republik Ceko.
De Ligt yang juga bek Juventus merasa dirinya jadi biang kerok kekalahan Belanda dalam laga 16 besar Euro 2020 di Puskas Arena, Budhapest, Senin (28/6/2021) dini hari WIB.
Bukan tanpa sebab, dalam laga itu, ia diganjar kartu merah oleh wasit Sergei Karasev setelah kedapatan melakukan pelanggaran handball dalam situasi serangan balik Ceko.
Baca Juga:
3 Momen Kekecewaan Ronaldo Portugal Keok, Banting Ban Kapten Paling Disorot
Walhasil, gara-gara kejadian tersebut, Tim Oranye terpaksa berlaga hanya dengan 10 pemain hingga akhir pertandingan. De Ligt terpukul usai timnya kalah 0-2 dari serangan Tomas Holes dan kawan-kawan.
"Tentu saja rasanya sangat buruk. Kami pada dasarnya kalah karena saya," kata De Ligt kepada NOS TV selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.
"Jika dipikir-pikir, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul sebelumnya," sambungnya,.
Baca Juga:
Portugal Keok Lawan Belgia, Pelukan Lukaku ke Ronaldo Bikin Haru
Menurut De Ligt, Belanda sepertinya bisa mengendalikan keadaan di babak pertama dengan banyak peluang, tetapi pada akhirnya kartu merah yang diterimanya mengubah keadaan.
"Saya pikir kami bisa mengendalikan pertandingan. Ada beberapa peluang, terutama di babak pertama, saya pikir mereka tidak banyak menciptakan peluang juga," katanya.
"Tapi, tentu saja kartu merah itu membuat segalanya berbeda," pungkas De Ligt.
Baca Juga:
Ceko Depak Belanda di Euro 2020, Tomas Holes Jadi Star of the Match
Belanda yang sempat diunggulkan karena menjadi satu dari tiga tim yang menyapu bersih kemenangan di fase penyisihan grup harus pulang lebih awal karena kekalahan ini.
Sedangkan Republik Ceko akan menghadapi Denmark dalam laga perempat final Euro 2020. (Antara)
Baca Juga:
Profil PSM Makassar, Klub Bersejarah yang Sempat Terlilit Utang Gaji Pemain
Berita Terkait
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Thom Haye Ungkap Kebahagiaan usai Resmi Menjadi WNI
-
Teka-teki Berita Besar Justin Hubner Mulai Terjawab, Diprediksi Bek 20 Tahun Itu Berlabuh ke Klub Ini
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
Kiper Dewa United Cetak Gol, Komentar Bek Persib Mengundang Tanya
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
-
Gelandang Persib Kenang Pengalaman dan Tekanan di Si Nyonya Tua
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter