Bolatimes.com - Christian Pulisic bisa jadi salah satu pemain yang paling beruntung. Usai mengantar Chelsea juara Liga Champions, kini gelandang 22 tahun itu giliran meraih trofi Nations League CONCACAF bersama Timnas Amerika Serikat.
Amerika Serikat resmi ditasbihkan sebagai juara Nations League CONCACAF setelah mengalahkan rival mereka, Meksiko 3-2 dalam laga final. Duel tersebut digelar di Stadion Mile High, Senin (7/6/2021) pagi WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Christian Pulisic dan kawan-kawan bermain hingga babak tambahan waktu setelah skor 2-2 bertahan hingga waktu normal berakhir.
Di babak perpanjangan waktu, Christian Pulisic jadi pahlawan Amerika Serikat. Tendangan penyerang Chelsea dari titik putih sukses merobek gawang Meksiko di menit ke-114.
Amerika Serikat bukan bermain tanpa tekanan dalam laga ini. Mereka sempat dua kali tertinggal sebelum membalikan keadaan.
Bahkan mereka sudah kebobolan lebih dulu saat pertandingan berjalan satu menit oleh pemain Meksiko Jesus Manuel Corona.
Pemain FC Porto itu memaksimalkan kesalahan Mark McKenzie untuk mengkonversinya menjadi gol. Meskiko sendiri punya peluang menggandakan skor pada menit ke-26 tetapi dianulir wasit oleh VAR.
Selepas momen tersebut, Amerika Serikat mampu merespons dengan mencetak gol penyama kedudukan yang dicetak pemain Borussia Dortmund, Giovanni Reyna.
Reyna menceploskan bola ke gawang meksiko setelah memanfaatkan umpan sepak pojok Christian Pulisic.
Memasuki babak kedua, tim Negeri Paman Sam kembali tertinggal 2-1 setelah Meksiko mencetak gol lewat aksi Diego Lainez pada menit ke-79.
Namun, tim besutan Gregg Berhalter pantang menyerah. Mereka menyamakan kedudukan saat laga tinggal tersisa delapan menit lewat sundulan gelandang Juventus, Weston McKennie.
Di babak tambahan waktu, Christian Pulisic keluar sebagai pahlawan dengan mencetak gol penalti pada menit ke-114 untuk mengubah skor menjadi 3-2.
Drama belum berakhir setelah itu, Amerika Serikat sempat dihantam masalah lantaran kiper Zack Steffen mengalami cedera, tetapi sang pengganti Ethan Hovarth justru masuk ke lapangan untuk jadi pahlawan.
Ethan Hovarth mampu menepis tendangan penalti pemain Meksiko Andres Guardado pada menit ke-118. Penalti itu tercipta lantaran handsball pemain belakang Amerika Serikat.
Tag
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Chelsea Siap Lepas 8 Pemain: Bintang Muda hingga Veteran di Ambang Pintu Keluar
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
-
Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Diguyur Rp2 Triliun dari Sponsor
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa