Bolatimes.com - Nike baru saja membeberkan alasannya memutus kerja sama dengan bintang Paris Saint-Germain, Neymar. Perusahaan apparel olahraga asal Amerika Serikat itu mengaku kecewa dengan kasus pelecehan yang menimpa Neymar.
Nike kecewa setelah Neymar menolak mentah-mentah penyelidikan independen kasus pelecehan seksual yang melibatkan pemain asal Brasil itu.
Kasus pelecehan seksual tersebut datang dari seorang karyawan Nike. Peristiwa pelecehan tersebut diduga terjadi pada tahun 2016. Korban pun melaporkannya ke perusahaan pada 2018.
Korban awalnya ingin menghindari investigasi, tapi mengejar tanggung jawab dan Nike menanggapinya dengan menggelar penyelidikan independen. Identitas korban dirahasiakan Nike, mengingat situasi sulit yang akan dialaminya.
"Nike mengakhiri hubungannya dengan atlet karena dia menolak untuk bekerja sama dalam penyelidikan dengan itikad baik atas tuduhan pelecehan seksual yang dinyatakan seorang karyawan," bunyi pernyataan Nike yang dikutip Marca.
Kesepakatan sponsor antara Nike dengan Neymar berakhir pada Agustus 2020 tanpa penjelasan apa pun. Kurang lebih sembilan bulan berselang, Nike memutuskan untuk mempublikasikan hasil penyelidikan tersebut, dan membenarkan apa yang dilaporkan oleh Wall Street Journal pada hari Kamis (27/5/2021).
Manajemen Nike sebelumnya enggan membahas kasus pelecehan seksual Neymar dengan alasan penyelidikan tidak meyakinkan.
"Tidak ada satu pun fakta yang muncul yang memungkinkan kami untuk berbicara secara substantif tentang masalah tersebut."
"Tidak pantas bagi Nike untuk membuat pernyataan yang menuduh tanpa bisa memberikan fakta pendukung."
Sementara itu, Neymar dengan membantah tuduhan pelecehan seksual. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara eks pemain Barcelona yang dikutip Wall Street Journal.
"Neymar Jr akan dengan gigih membela diri dari serangan tak berdasar ini jika ada klaim yang diajukan, yang sejauh ini tidak terjadi."
Pada 2019, Neymar juga pernah terjerat kasus perkosaan. Neymar dituduh telah memerkosa seorang model bernama Najila Trindade.
Namun karena kurangnya barang bukti, kasus perkosaan terhadap Trindade yang melibatkan Neymar dihentikan.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa