Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, heran dengan Evan Dimas cs yang terbilang malas menambah sesi latihan dan kurangnya porsi makan.
Shin Tae-yong merasa jumlah santapan yang masuk ke perut para pemain Timnas Indonesia kurang. Padahal, makan dengan jumlah yang lebih banyak bisa menambah kekuatan fisik.
Namun, makanan tersebut harus yang bergizi. Saat ini juru racik asal Korea Selatan itu menilai fisik skuat timnas Indonesia belum berada di level yang terbaik.
"Jadi, untuk memiliki mental yang kuat memerlukan fisik yang kuat. Untuk memiliki fisik yang kuat, kalian harus banyak makan," kata Shin Tae-yong, Jumat (15/5/2021).
"Saya melihat porsi makan kalian (pemain) masih sedikit. Dengan makanan yang seperti ini, kalian tidak akan memiliki stamina bermain selama 90 menit," ia menambahkan.
Selain itu, Shin Tae-yong menyoroti pemain Tumnas Indonesia yang malas melakukan latihan tambahan. Padahal, hal tersebut bisa meningkatkan kemampuan dan kualitas bermain di atas lapangan.
Shin Tae-yong menjelaskan fasilitas latihan pribadi untuk timnas Indonesia kerap kali jadi alasan pemain ogah berlatih tambahan. Namun, mantan pelatih Timnae Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menyebut bukan alasan, yang penting niat.
"Kalian seharusnya bisa datang lebih dulu ke lapangan untuk meningkatkan kemampuan pribadi. Tapi sampai saat ini tidak ada pemain yang seperti itu," jelas Shin Tae-yong.
"Pemain Indonesia juga tidak suka main body, main keras. Untuk main body keras itu kalian badannya harus dilatih. Tapi sampai saat ini tidak ada pemain yang berusaha untuk itu. Padahal kalian juga bisa latihan pribadi gym, tapi ya tidak ada,” ia melanjutkan.
Lebih lanjut, lelaki berusia 51 tahun tersebut memberi contoh pemain yang sering melakukan latihan tambahan adalah Son Heung-min. Terbukti, ia melejit bersama dengan Tottenham Hotspur.
"Dia (Son Heung-min) itu kalau pemusatan latihan timnas di Korea, datang 20 menit sebelum latihan dan setelah selesai latihan pun dia latihan pribadi 20 menit. Dia bisa seharian ada di gym," ungkapnya.
“Terus pemain yang bermain di Liga Korea akhirnya ikut-ikutan dan jadinya tim semakin kuat. Itu yang harus kita siapkan juga,” pungkasnya.
Timnas Indonesia saat ini sedang disiapkan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada awal Juni mendatang. Skuat Garuda akan melawan Thailand, Vietnam, dan UEA.
(Suara.com/Reky Kalumata)
Berita Terkait
-
Tottenham Tanpa Son Heung-min: Romero Ambil Alih Kepemimpinan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Bikin MLS Bukan Lagi Liga Pensiun
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa