Bolatimes.com - Sosok Ryan Mason ditunjuk jadi pengganti Jose Mourinho sebagai manajer interim Tottenham Hotspur. Semasa kariernya menjadi pemain sepak bola profesional, Mason ternyata punya kisah pilu.
Tottenham Hotspur belum lama ini memecat Jose Mourinho dari jabatannya sebagai manajer klub. Setelah 17 bulan bertugas dan membawa Tottenham masuk ke final Piala Liga Inggris, Mourinho tak bisa terhindar dari pemecatan.
Rentetan hasil buruk Tottenham dalam beberapa laga terakhir, membuat nasib Mourinho tidak diselamatkan. Setelah memecat pelatih berjuluk The Special One, Tottenham menunjuk sosok yang minim pengalaman.
Adalah Ryan Mason yang ditunjuk sebagai pengganti Mourinho untuk menahkodai Harry Kane cs sementara waktu. Mason sendiri bukan orang asing di Tottenham, karena dia pernah menimban ilmu di akademi klub.
Disadur dari laporan The Sun pada Selasa (20/4/2021), Mason gabung ke akademi Tottenham Hotspur saat masih berusia delapan tahun. Singkat cerita, dia akhirnya mendapatkan kontrak profesional dari The Lilywhites pada 2008 silam.
Sebagai pemain muda, Mason awalnya dipinjamkan ke berbagai klub seperti Yoevil Town, Doncaster, Millwall, FC Lorient, dan Swindon Town.
Pada akhirnya ketika era Mauricio Pochettino pada 2014 lalu, Mason berangsur mendapatkan tempat utama. Sayang, performanya jeblok hingga dia dijual ke Hull City.
Bersama Hull City, Mason sempat kesulitan di awal kepindahannya. Beruntung dia akhirnya bisa beradaptasi dan menjadi pemain reguler.
Petaka datang kepada karier sepak bola Mason ketika terlibat insiden dengan Gary Cahill pada 2017. Ketika Hull bertanding melawan Chelsea, Mason yang duel udara dengan Cahill mengalami retak tengkorak.
Cedera itu para dan membuat Mason harus menjalani perawatan. Kepalanya dipasang 14 pelat baja dan 45 staples. Pada akhirnya, Mason pensiun Februari 2018 silam.
Setelah pensiun, Mason kemudian bergabung dengan tim pelatihan Tottenham. Dia kemudian dipercaya menangani tim akademi untuk UEFA Youth League U-19.
Kini di usianya yang masih muda, 29 tahun, Ryan Mason sudah dibebankan tugas berat untuk memimpin Tottenham Hotspur sementara waktu guna menggantikan Mourinho.
Ryan Mason pun sudah ditunggu tantangan berat karena dia akan memimpin Tottenham langsung di babak final Piala Liga Inggris pada Minggu (25/4/2021) mendatang. Tak main-main, lawan Tottenham adalah Manchester City.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Tottenham Tanpa Son Heung-min: Romero Ambil Alih Kepemimpinan
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Debut Lawan Mantan! Joao Palhinha Langsung Starter Saat Tottenham Tantang Bayern
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa
-
Kericuhan di Laga Perpisahan Son Heung-min: Bruno Guimaraes Cekik Cristian Romero
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa