Bolatimes.com - Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, begitu bahagia setelah meraih empat poin dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada 13 November Argentina bermain imbang 1-1 dengan Paraguay. Setelah itu, Argentina berhasil meraup poin penuh setelah mengalahkan Peru dengan dua gol tanpa balas.
Akan tetapi suasana hati pemain terbaik di dunia itu berubah total setibanya di Spanyol. Pesawat yang ditumpanginya baru mendarat di Bandara El Prat Barcelona, Rabu (18/11/2020) atau Kamis (19/11/2020) WIB, Messi sudah didatangi petugas pajak.
Lima orang perwakilan Kantor Pajak Spanyol menghampiri Messi dan memintanya memperlihatkan dokumen resmi. Bukan hanya Messi, tapi juga semua orang dalam rombongan itu.
Messi pun langsung diarahkan ke loket bea cukai dan diminta untuk langsung membayar pajak.
Diperlakukan seperti itu, Messi mengaku sangat geram. Ia sadar akan kewajibannya namun kecewa dengan perlakuan yang ia terima setelah terbang selama 15 jam.
"Setelah 15 jam terbang, saya dihampiri orang-orang dari agen pajak," kata Messi di Airpot El Prat seperti dikutip Marca.
"Ini gila," tegasnya.
Sebelumnya kepada wartawan yang sudah menunggu di bandara, Messi juga mengaku lelah dengan Barcelona.
Dibombardir pertanyaan menyangkut pernyataan mantan agen Antoine Griezmann, Messi menegaskan jika ia tidak senang selalu menjadi pihak yang disalahkan.
"Saya lelah selalu disalahkan atas segalanya," kata Messi.
Prihatin, Olhats Klaim Griezmann Diteror Messi
Eric Olhats, pencari bakat yang menemukan Antoine Griezmann dan yang mewakili pemain Prancis itu hingga 2016, angkat bicara soal kesulitan eks pemain Atletico Madrid itu beradaptasi di Barcelona. Khususnya dengan megabintang Los Cules, Lionel Messi.
Griezmann telah berjuang untuk beradaptasi sejak pindah ke klub Catalan pada musim panas 2019 dan sejak itu kekompakkannya dengan Messi kerap dipertanyakan banyak pihak.
"Dia tiba di klub dengan masalah besar di mana Messi mengontrol segalanya," kata Olhats kepada France Football yang dikutip Marca, pada 10 November 2020.
"[Messi] adalah seorang kaisar sekaligus raja dan tidak melihatnya dengan baik [kedatangan Griezmann]."
Musim lalu, ketika Griezmann tiba, Messi tidak berbicara dengannya dan tidak mengoper bola kepadanya.
"Ini menciptakan trauma nyata dan adaptasi negatif dan sesuatu seperti itu pasti meninggalkan bekas. Ini semua terbukti dan terlihat.
"Sikap [Messi] sangat menyedihkan."
"Saya selalu mendengar Antoine mengatakan bahwa dia tidak punya masalah dengan Messi, tapi tidak pernah sebaliknya."
"Ini rezim teror. Anda bersamanya atau melawannya."
Penulis: Syaiful Rachman
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa