Bolatimes.com - Bomber Manchester United (MU), Mason Greenwood, meminta maaf atas tindakannya melanggar protokol kesehatan saat bersama timnas Inggris di Islandia, yang menyebabkan ia dicoret dari skuat Inggris.
Salah satu pemain muda andalan Setan Merah --julukan MU-- itu mengakui bahwa aksinya tersebut adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Diberitakan sebelumnya, Greenwood dan Phil Foden harus dipulangkan ke Inggris pada Selasa (8/9/2020), setelah muncul laporan media Islandia yang mengabarkan bahwa dua pemain muda tersebut mengajak beberapa perempuan lokal ke hotel tim, di mana setidaknya mereka telah melanggar aturan ketat COVID-19.
Kedua pemain pun kemudian didenda 1.360 poundsterling (sekitar Rp 26,2 juta) karena melanggar protokol kesehatan. Namun lebih dari itu, mereka juga segera mendapat sanksi dari manajer timnas Inggris, Gareth Southgate.
Kekecewaan atas sikap tidak profesional Mason Greenwood khususnya, juga datang dari klubnya, Manchester United.
"Manchester United berhubungan dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan kecewa dengan tindakan Mason Greenwood atas situasi ini," tulis tim Setan Merah dalam pernyataan resmi mereka.
Greenwood diketahui telah terbang kembali ke Manchester pada Selasa, setelah dicoret dari skuat The Three Lions --julukan timnas Inggris-- untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark.
Phil Foden sendiri juga sudah meminta maaf melalui akun media sosialnya terkait tindakan mereka tersebut. Sementara Greenwood yang menghapus akun Twitter-nya setelah insiden itu mengeluarkan permintaan maaf melalui situs resmi klub.
"Setelah memiliki kesempatan untuk merenungkan apa yang terjadi, saya hanya bisa meminta maaf kepada semua orang atas rasa malu yang saya timbulkan," ujar Greenwood sebagaimana dikutip Goal, pada Selasa (8/9/2020).
"Saya tidak bertanggung jawab dengan melanggar protokol COVID-19 yang berlaku untuk melindungi pemain, staf, dan publik," ungkap Greenwood lagi, seperti telah dipublikasikan juga di Suara.com.
"Secara khusus, saya ingin meminta maaf kepada Gareth Southgate, karena mengecewakannya ketika ia menunjukkan kepercayaan besar kepada saya," sambungnya.
"Bermain untuk Inggris adalah salah satu momen paling membanggakan dalam hidup saya, dan saya hanya (bisa) menyalahkan diri saya sendiri atas kesalahan besar ini," tambah Greenwood.
"Saya berjanji kepada keluarga saya, fans, Manchester United dan Inggris, bahwa ini adalah pelajaran yang akan saya pedomani," tutup pemain berusia 21 tahun itu.
Ajang UEFA Nations League ini sejatinya adalah panggilan pertama Mason Greenwood ke tim senior timnas Inggris. Greenwood pun telah melakukan debutnya saat bermain dari bangku cadangan di babak kedua, saat mereka menang 1-0 atas Islandia pada Minggu (6/9/2020).
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa