Bolatimes.com - Presiden Brescia, Massimo Cellino mengharapkan Mario Balotelli meninggalkan klubnya pada akhir musim. Ia menilai, eks striker Timnas Italia itu sudah tak dibutuhkan lagi, terlebih terkait sikapnya yang anarkis.
"Saya berusaha untuk menghindari tindakan hukum dan kasus Balotelli melampaui proporsi karena tidak ada lagi sepak bola dan hanya sedikit hal lain yang dapat dibicarakan," kata Cellino dikutip Telelombardia.
"Pikirannya tidak lagi bersama kami dan saya akan bersyukur dengan kepergiannya. Ini tidak berbeda dengan yang selalu ia lakukan sepanjang kariernya - ia sedikit anarkis," tambahnya.
Balotelli meneken kontrak berdurasi tiga tahun dengan Brescia pada tahun lalu, namun di klub kota kelahirannya itu ia menimbulkan sejumlah masalah.
Mantan pemain Manchester City itu terlibat perseteruan dengan mantan pelatih Fabio Grosso pada November, dan ia juga dipersilakan untuk meninggalkan klub setelah bersitegang dengan Cellino pada Januari.
Balotelli bertahan di Stadio Rigamonti namun ia gagal mencetak gol dalam pertandingan sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19.
Pada kasus terkini, Balotelli dilaporkan sengaja melewatkan latihan pada Selasa, 26 Mei 2020. Cellino mengaku kecewa dengan Balotelli karena awalnya sempat berharap sang pemain akan memberi kontribusi besar.
"Kami tidak merekrut Balotelli agar menarik perhatian media, kami benar-benar percaya ia dapat memberi kontribusi penting kepada kami di lapangan. Kami benar-benar kecewa terhadap dia," ujarnya.
Sebelum Liga Italia dihentikan, Brescia menghuni posisi juru kunci di klasemen. Mereka hanya mengumpulkan 16 poin dari 26 pertandingan dan terpaut 11 poin dari zona aman.
Berita Terkait
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Karier Mario Balotelli di Serie A Merosot: Genoa Jadi Akhir Cerita?
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia
-
Jersey AC Milan Away 2025/2026: Ada Sentuhan Iblis Kecil
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
-
Cerita Arrigo Sacchi Bangun Era Keemasan AC Milan: Saya Pilih Pemain dari Isi Otaknya
-
Starting XI Pemain Gratisan di Serie A Italia: Ada Jay Idzes?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa