Bolatimes.com - Gelandang Juventus, Blaise Matuidi, menceritakan apa yang dirasakannya usai divonis positif terjangkit virus corona alias Covid-19 beberapa waktu lalu yang membuatnya harus menjalani karantina ketat.
Seperti diketahui, Matuidi terpapar Virus Corona pada bulan Maret lalu, meski gelandang internasional Prancis itu sejatinya tak menunjukkan gejala-gejala seperti demam, flu, ataupun batuk.
Beruntung, baru-baru ini Matuidi sudah dinyatakan sembuh bersama penggawa Juventus lainnya, yakni bek Daniele Rugani.
"Seperti yang Anda ketahui, saya berada dalam kondisi yang baik saat itu.Tapi secara tak diduga, saya terjangkit Virus Corona. Jujur, saya sangat-sangat panik," buka Matuidi seperti dilansir Tribal Football.
"Ketika mereka datang kepada saya dan berkata; 'Anda positif', saya tidak bisa berkata-kata. Saya marah kepada dokter. Mengapa dia mengatakan hal seperti itu kepada saya? Saya merasa dia bercanda, karena nyatanya saya tidak merasakan gejala apa-apa," ungkap pemain berusia 33 tahun itu.
"Itu kabar yang menyedihkan bagi ibu saya, karena dia jauh. Anda tahu kan orangtua, tapi saya tahu bagaimana meyakinkan mereka. Beberapa orang tidak seberuntung itu," ujar Matuidi.
"Ini rumit. Ini bukan saat yang mudah karena Anda takut membuat keluarga Anda khawatir. Saya akan mengatakan yang sebenarnya. Sulit, ini sangat sulit! Ketika saya dinyatakan positif, saya bahkan tidak bisa berbelanja. Itu membuat saya sangat stres, psikotik!" bebernya.
"Anda selalu berusaha memastikan orang lain agar tidak terlalu dekat. Anda harus kuat secara mental. Ini akan membutuhkan waktu, ini adalah situasi baru bagi kita semua," celoteh mantan penggawa Paris Saint-Germain itu.
"Saya pribadi tidak merasakan gejala, tetapi begitu saya mendengar kepastian itu, saya kaget. Saya benar-benar panik, saya mengkhawatirkan keluarga dan teman-teman saya," tutur Matuidi.
"Saya bertanya kepada diri sendiri, apa yang akan terjadi selanjutnya pada sepakbola dan kehidupan sehari-hari. Ini adalah sesuatu yang sangat unik. Tapi, kita semua harus menjalaninya meski itu takkan pernah mudah," tandasnya.
Penulis: Rully Fauzi
Berita Terkait
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Juventus Buka Harga Rp412 M untuk Vlahovic, AC Milan Sanggup Bayar?
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Pakai Bekas Nomor Andrian Mutu, Jonathan David Usung Target Tinggi
-
Legenda Serbia Sarankan Dusan Vlahovic Tinggalkan Juventus: Manchester United Opsi Ideal
-
Juventus Pagari Kenan Yildiz hingga 2031: Gaji Naik 3 Kali Lipat
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa