Bolatimes.com - Klub-klub Liga Primer Inggris menegaskan kembali komitmen mereka untuk menyelesaikan musim 2019/2020 yang ditangguhkan karena pandemi virus corona, meski ada kekhawatiran di kalangan para pemain.
Liga Primer Inggris menghadapi potensi kerugian senilai sekitar satu miliar poundsterling jika sepak bola tidak dimainkan lagi akibat pandemi global.
Memainkan 92 pertandingan tersisa tanpa kehadiran penonton akan meminimalisir kerugian, di mana operator Liga Primer Inggris terhindar dari kewajiban membayar puluhan juta pound kepada televisi yang memiliki hak siar.
Baca Juga:
Seksinya Daniela Christian, Pacar Baru Maxi Lopes usai Ditinggal Wanda Nara
Namun Liga Primer Inggris menghadapi masalah-masalah logistik untuk dapat memulai kembali jalannya liga, di mana Inggris menjadi salah satu negara yang paling terdampak akibat wabah virus corona.
Pihak liga dan klub-klub telah mendiskusikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan musim pada pertemuan yang berlangsung Jumat (1/5/2020) waktu setempat.
"Liga dan klub-klub mempertimbangkan langkah-langkah tentatif pertama untuk dilakukan dan hanya akan kembali berlatih dan bermain dengan panduan pemerintah, di bawah masukan ahli medis, dan setelah berkonsultasi dengan para pemain dan manajer," demikian pernyataan Liga Primer Inggris seperti dikutip dari AFP.
Baca Juga:
Patut Dicontoh Nih, Dedi Kusnandar Pilih Tadarusan untuk Ngabuburit
"Klub-klub menegaskan kembali komitmen mereka untuk menyelesaikan musim 2019/2020, memelihara integritas kompetisi, dan menyambut dukungan pemerintah," tambahnya.
Pemerintah Inggris akan meninjau kebijakan lockdown pada 7 Mei, dan Perdana Menteri Boris Johnson pada Kamis (30/4/2020) berjanji akan menyediakan "peta jalan" untuk melonggarkan sejumlah pembatasan.
Sementara Liverpool berada di ambang meraih gelar juara liga pertama mereka selama 30 tahun, dengan keunggulan 25 poin di puncak klasemen.
Baca Juga:
Kini Nasib Bundesliga Terancam usai Liga Belanda dan Liga Prancis Disetop
Bagaimanapun, Liga Primer Inggris berpeluang menghindari tuntutan-tuntutan hukum terkait memberikan tiket kompetisi Eropa, promosi, dan degradasi, jika musim kompetisi tidak dapat diselesaikan.
Kunci untuk meneruskan Liga Inggris adalah dukungan pemerintah. Sekretaris Negara untuk Digital, Kebudayaan, Media, dan Olahraga Oliver Dowden memberikan suara positif setelah bertemu petinggi sejumlah cabang olahraga pada Jumat.
"Kami baru melakukan pertemuan pertama dari pertemuan-pertemuan yang mendetail untuk merencanakan kembali bergulirnya olahraga-olahraga elit tanpa kehadiran penonton saat, dan hanya saat, situasi telah aman berdasarkan saran ahli medis," cuit Dowden.
Meski demikian sejumlah pemain mempertanyakan mengapa mereka seperti dipaksa tergesa-gesa kembali bermain hanya agar klub dapat menyelamatkan sektor keuangan.
"Tentu saja, mayoritas pemain cemas namun di atas segalanya itu karena mereka memiliki anak, bayi, dan keluarga, mereka mungkin tinggal bersama orang tuanya," kata penyerang Manchester City, Sergio Aguero kepada televisi Spanyol El Chiringuito.
"Jika kami kembali (bermain), semua orang akan merasa tegang karena saat seseorang mulai merasa sakit, suasananya akan seperti "apa yang sedang terjadi?" tambahnya.
Tim-tim Liga Inggris juga akan memerlukan banyak sarana dan prasarana untuk melakukan tes kepada para pemain, pelatih, dan staf.
Tes telah menjadi isu politik selama pandemi di Inggris, di mana banyak pekerja di garis depan belakangan ini tidak mampu mengakses tes-tes tersebut.
"Jika sepak bola dilanjutkan maka tes akan menjadi kunci dan lapisan tambahan saat latihan akan diperlukan," kata mantan dokter Chelsea Eva Carneiro kepada BBC.
"Hanya diperlukan satu tes untuk membuat ini semua meledak ke permukaan," yakinnya.
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Jelang Jepang vs Indonesia, Persib dan Liverpool Kompak Lakukan Ini
-
Pemain Asal Liverpool Tegaskan Timnas Indonesia akan Jadi Pelampiasan Jepang: Tidak Punya Pilihan Lagi!
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter