Rauhanda Riyantama
Pep Guardiola resmi menjadi pelatih terbaik Liga Primer Inggris 2018/2019. (Twitter/@premierleague).

Bolatimes.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola kembali membuktikan bahwa dirinya adalah momok bagi Manchester United, terlebih di Old Trafford.

Dalam tiga laga pamungkas di semua ajang, Guardiola selalu sukses membawa Manchester City meraih kemenangan di markas sang rival sekota.

Teranyar, Manchester City mempecundangi Manchester United dengan skor 3-1 pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris 2019/2020 di Old Trafford, Rabu (8/1/2020) dini hari WIB.

Baca Juga:
Tampil Apik di Liga 1 2019, Kei Hirose Resmi Gabung Johor Darul Ta'zim II

Masih dalam suasana Derby Manchester yang masih hangat, Guardiola pun mendapat pertanyaan perihal kans dirinya melatih Man United di masa depan.

Seperti diketahui, performa dan prestasi Manchester United memang carut marut semenjak Sir Alex Ferguson pensiun dari dunia kepelatihan pada 2013 silam.

Manajer silih berganti datang dan pergi mulai dari David Moyes, Ryan Giggs, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga kini tim ditangani Ole Gunnar Solskjaer.

Baca Juga:
Nova Arianto Jadi Asisten Shin Tae-yong: Aku akan Belajar Bahasa Korea

Namun, performa The Red Devils tetap saja stagnan, bahkan bisa dibilang kian memburuk.

Guardiola sendiri pernah santer disebut-sebut bakal jadi penerus Sir Alex. Namun pelatih berusia 48 tahun itu akhirnya menerima tawaran melatih dari Bayern Munich pada 2013 lalu, sebelum merapat ke Manchester City pada 2016.

Well, kontrak Guardiola bersama Man City akan kedaluwarsa pada 2021 mendatang, dan hingga detik ini belum ada tanda-tanda jika masa kerjanya di Etihad Stadium akan diekstensi.

Baca Juga:
Wanda Nara: Icardi Belum Tentu di PSG Terus

Meski demikian, pelatih berkepala plontos itu menegaskan lebih baik pensiun dari dunia kepelatihan ketimbang menjadi pelatih Man United di masa depan!

Guardiola, yang sukses besar saat mengawali karier kepelatihannya bersama Barcelona, rupanya adalah sosok yang begitu mengagungkan loyalitas. Ia mengaku takkan pernah mengkhianati Manchester City dengan gabung Manchester United.

"Jika nanti Man City tidak lagi memakai jasa saya, saya tetap tidak akan melatih Man United. Anda bisa catat, saya jamin hal itu takkan terjadi. Ini seperti saya tidak akan pernah melatih (Real) Madrid. Sudah pasti tidak!" tegas Guardiola saat ditanya jurnalis BBC Sport.

"Saya akan di Maldives jika saya tidak mendapatkan satu pun tawaran (melatih) di masa depan. Mungkin juga bukan Maldives karena negeri itu tak punya padang golf," seloroh mantan kapten Barcelona itu.

Load More