Bolatimes.com - Sikap kurang terpuji dilakukan oleh striker Brescia, Mario Balotelli, saat menyambangi markas Genoa. Ia tega merusak kamera milik fotografer karena kecewa ditarik keluar.
Balotelli tampil sebagai starter saat Brescia menghadapi Genoa dalam lanjutan Serie A Italia di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (28/10/2019). Namun, performanya kurang apik.
Mantan striker Timnas Italia itu gagal mencetak gol dan akhirnya ditarik keluar pada menit ke-72. Ia digantikan oleh Alfredo Donnarumma.
Pergantian itu ternyata membuat Balotelli kesal. Saat berjalan meninggalkan lapangan, ia menendang kamera milik seorang fotografer yang berada di pinggir lapangan.
Tendangan Balotelli pun tampaknya cukup keras. Sebab, kamera yang diketahui milik fotografer Massimo Lovati itu tidak bisa menyala lagi. Casingnya juga hancur.
Massimo Lovati menyesalkan tindakan tidak terpuji striker 29 tahun tersebut. Fotografer asal Italia itu berniat meminta ganti rugi kepada pihak Brescia.
"Ketika Tuan Balotelli dipanggil kembali ke bangku, ia menggunakan kamera seperti sepak bola dan menendangnya ke papan iklan. Ballboy yang melihat itu terjadi segera memanggil saya untuk menceritakan," kata Massimo Lovati, dikutip dari The Sun.
"Saya menemukan kamera dan boosternya tampak rusak (casingnya hancur) dan kamera tidak lagi berfungsi," lanjutnya.
"Bayangkan, menghilangkan frustrasi Anda pada alat kerja seseorang! Ini adalah instrumen yang sangat halus yang tidak boleh ditendang. Aman untuk mengatakan saya sangat marah. Anda perlu menghormati orang-orang yang bekerja dan alat bisnis mereka," tegasnya menutup.
Terlepas dari insiden bengal Balotelli, Brescia menelan kekalahan 1-3 dalam pertandingan tersebut. Sempat unggul lebih dulu lewat Sandro Tonali, Genoa berhasil membalas tiga gol melalui Kevin Agudelo, Christian Kouame, dan Goran Pandev.
Berita Terkait
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Karier Mario Balotelli di Serie A Merosot: Genoa Jadi Akhir Cerita?
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia
-
Jersey AC Milan Away 2025/2026: Ada Sentuhan Iblis Kecil
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
-
Cerita Arrigo Sacchi Bangun Era Keemasan AC Milan: Saya Pilih Pemain dari Isi Otaknya
-
Starting XI Pemain Gratisan di Serie A Italia: Ada Jay Idzes?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa