Rauhanda Riyantama | Muhammad Ilham Baktora
Reaksi Alexis Sanchez setelah MU disingkirkan Sevilla di babak 16 besar Liga Champions. [AFP]

Bolatimes.com - Legenda Arsenal, Robin van Persie menyebut ada beberapa hal yang membuat Alexis Sanchez gagal bersinar di Manchester United. Salah satunya adalah masalah kematangan rekan setim.

Ekspektasi Manchester United saat merekrut Alexis Sanchez nampaknya cukup tinggi. Hal itu diduga karena ingin mengulang masa kejayaan di era Sir Alex Ferguson saat merekrut Robin van Persie dari Arsenal.

Alih-alih meraih prestasi yang sama, Alexis Sanchez justru meredup. Sejak didatangkan pada Januari 2018, pemain asal Chile itu sulit menunjukkan performa terbaiknya bersama Setan Merah.

Baca Juga:
Tak Kunjung Laku, Alexis Sanchez Diyakini Bertahan di Old Trafford

Padahal saat berseragam Arsenal, konsistensinya sangat baik. Alhasil menarik minat Jose Mourinho yang saat itu masih melatih Setan Merah untuk merekrut Alexis Sanchez.

"Dia tak terlihat bahagia di sana (Manchester United). Namun terlihat begitu bahagia di Arsenal. Dari yang saya alami bertahun-tahun, mental dan bagaiamana kehidupan Anda berpengaruh cukup besar. Jika Anda bahagia, Anda lebih fit 50 persen," kata Robin van Persie, dikutip dari Sportskeeda.

"Selain itu saat ini dan dulu sangat berbeda. Banyak kesan dari penggemar, dari media sosial. Dia mendapat sindiran soal gajinya. Itu negatif, dan itu mungkin sulit," imbuh dia.

Baca Juga:
Ini Enam Pemain Terbaik di Manchester United Versi Van Persie

"Secara mental saya hanya bersenang-senang. Saya tak memikirkan soal konsekuensinya. Saya tak menggunakan media sosial saat itu, jadi saya tak peduli dengan apa yang dikatakan orang. Ketika saya pergi ke luar, itu semua poditif dan saya merasa senang," katanya.

Robin van Persie merayakan gol bersama rekan setimnya saat berseragam Manchester United. (Instagram/@robinvanpersie)

Eks pemain Feyenoord tersebut juga menyinggung soal kematangan pemain Manchester United saat dirinya bergabung. Jadi hal itu yang menjadi salah satu faktor terhadap kesuksesannya.

"Saya datang ke klub di mana pemainnya sudah siap dengan mental yang kuat, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Paul Scoles, Ryan GIggs, dan Michael Carrick. Di Arsenal saya pemain senior dan menjadi kapten. Semua pemain bisa menyortir hal-hal yang ada di sekitarnya," ungkap dia.

Baca Juga:
Gara-gara Alexis Sanchez dan Pogba, Ruang Ganti MU Jadi Tak Kondusif

Terpisah, performa Sanchez di musim lalu memang tak begitu baik. Dari 45 laga yang dia lakoni, pemain 30 tahun itu hanya membukukan lima gol.

Load More