Bolatimes.com - Legenda bek Manchester United (MU), Jaap Stam mengungkapkan Manchester United dapat kembali ke puncak kejayaan jika sistem permainannya diubah.
Dia menyarankan, Ole Gunnar Solskjaer mengambil beberapa cara yang diterapkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat menjuarai Liga Primer Inggris 2018/2019.
Jaap Stam merupakan teman dekat Ole Gunnar Solskjaer saat membawa Setan Merah Meraih juara Liga Champions 1999/2000.
Pelatih Eredivisie Belanda, Feyenoord ini yakin rekan satu timnya bisa sukses menukangi MU pada musim panas ke depan. Manajemen MU juga harus memberikan waktu bagi Solskjaer mencari gaya dan sistem permainan yang sesuai dengan cara dia.
Dilansir dari mirror, Minggu (9/6/2019), Solskjaer mengaku kesulitan menerapkan gayanya sendiri saat melatih MU di pertengahan musim.
Stam percaya bahwa gaya permainan harus menjadi target utama di musim panas nanti bagi Solskjaer, tentunya dengan patokan rival Pep Guardiola di Manchester Biru.
"Saya adalah teman sekamar Ole saat saya di klub. Kami adalah teman baik dan telah berbicara banyak tentang apa yang dia perlukan. Dia memiliki pekerjaan yang sulit, namun pemain dan manajemen klub harus menaruh kepercayaan. Paling penting dia harus menemukan sistem permainan dan juga pemain yang tepat sesuai cara yang diterapkan," kata Stam.
"Contoh Pep, dia memiliki sistem filosofi bagaimana ia ingin bermain. Dia melihat para pemain yang cocok dengan sistem yang dia terapkan. Sehingga dia tak membeli pemain karena namanya yang besar, tapi sesuai dengan gaya permainannya," tambah Stam.
Publik menilai kebijakan MU yang mengambil pemain baru berdasar nama pemain bintang dan terpesona atas status pemain tersebut tidak cocok. Sebab, performa pemain bintang belum tentu baik untuk MU ke depan.
Maka dari itu, Stam menyarankan kepada Solskjaer menghindari hal tersebut dan segera menentukan gaya permainannya.
"Saya yakin kesuksesan Sir Alex Ferguson tak lepas dari cara permainan yang ingin dia terapkan kepada anak asuhnya. Anda melihat kualitas pemain, karakter dan mentalitas mereka. Tak masalah jika pemain itu tak terkenal namun memenuhi kriteria permainan yang diinginkan,".
"Saya pikir dia (Solskjaer) dapat melakukan hal itu, dia telah menjadi pelatih tujuh tahun. Jadi dia tahu bagaiaman cara membangun tim. Banyak orang yang memberi masukan, namun keputusan tetap di tangannya. Terkadang pekerjaan ini butuh waktu untuk tumbuh," jelas Pelatih berpaspor Belanda itu.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa