Rauhanda Riyantama | Irwan Febri Rialdi
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. (JEFF PACHOUD / AFP)

Bolatimes.com - Barcelona berada di atas angin menjelang pertemuan kedua melawan Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 di Stadion Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. Bagaimana tidak, meraka datang dengan modal keunggulan tiga gol.

Barcelona sukses meraih kemenangan 3-0 atas Liverpool pada leg pertama di Stadion Camp Nou, Kamis (2/5/2019). Hasil itu membuat Lionel Messi memiliki tugas ringan untuk lolos ke partai final.

Ya, asal tidak kalah lebih dari dua gol atas Liverpool, Barcelona akan melanggang ke final Liga Champions setelah terakhir kali menginjakkan kaki di sana pada musim 2014/2015.

Baca Juga:
Cetak Gol Roket, Pep Guardiola Senang Vincent Kompany Tak Ikuti Pikirannya

Namun, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tidak ingin anak asuhnya merasa puas terlebih dulu. Sebab, Liverpool dinilai memiliki para pemain cepat yang bisa saja membuat keadaan menjadi buruk.

Mantan pelatih Valencia itu pun meminta Gerard Pique cs tampil total dan menganggap pertandingan melawan anak asuh Jurgen Klopp itu sebagai pertandingan final.

"Kami harus memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di sini. Jika kami hanya memikirkan hasil laga pekan lalu, itu adalah sebuah kesalahan. Kami harus bermain selayaknya di partai final. Tentu akan sulit karena kami tahu para penggemar akan memberi dukungan penuh," kata Ernesto Valverde di laman resmi UEFA, Selasa (7/5/2019).

Baca Juga:
Launching Tim Liga 1 2019, PSS Sleman Undang Persipura untuk Uji Coba

"Mereka punya pemain-pemain yang cepat. Terkadang Anda akan ditekan agar berada dalam posisi yang tidak nyaman. Mereka akan menggempur kami, tidak ada keraguan untuk itu. Mereka bisa saja mengalahkan kami," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Barcelona memiliki rekor yang cukup apik ketika menghadapi Liverpool di Stadion Anfield. Dalam empat lawatan terakhir, raksasa Catalan berhasil meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Kekalahan itu pun sudah terjadi 18 tahun silam.

Baca Juga:
Tragis! Klub Meksiko Asuhan Si Tangan Tuhan Gagal Lagi Promosi Divisi Dua

Load More