Rauhanda Riyantama | Irwan Febri Rialdi
Selebrasi Luis Suarez usai mencetak gol ke gawang Liverpool dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. (JOSEP LAGO / AFP)

Bolatimes.com - Striker Barcelona, Luis Suarez, menyampaikan permintaan maaf atas selebrasi yang dirinya lakukan ketika di Stadion Camp Nou beberapa waktu lalu. Ia berharap suporter Liverpool bisa mengerti.

Barcelona berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Liverpool pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2018/2019, Kamis (2/5/2019). Salah satu gol El Barca dicetak oleh Luis Suarez.

Namun, selepas mencetak gol, Suarez tampak meluapkan kegembiraan dengan melakukan selebrasi. Aksi itu pun menyulut emosi suporter Liverpool karena dianggap tidak menghargai klub lama.

Baca Juga:
Launching Tim Liga 1 2019, PSS Sleman Undang Persipura untuk Uji Coba

Sebagai diketahui, Suarez sempat berseragam Liverpool selama empat musim. Dari situlah nama striker jebolan Nacional mulai harum di Eropa dan akhirnya diboyong oleh Barcelona pada musim 2014/2015.

Menjelang pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (8/5/2019), Suarez menyampaikan permintaan maaf kepada suporter Liverpool. Ia mengaku tidak bisa menahan selebrasi karena merasa gol itu sangatlah penting. Ia pun yakin suporter The Reds bisa memahami.

"Orang-orang yang paham sepak bola pasti tahu betapa pentingnya gol yang saya cetak di leg pertama. Saya punya rasa hormat yang tinggi buat Liverpool," kata Luis Suarez di laman resmi UEFA, Selasa (7/5/2019).

Baca Juga:
Tragis! Klub Meksiko Asuhan Si Tangan Tuhan Gagal Lagi Promosi Divisi Dua

"Soal selebrasi bersama pendukung Barcelona, saya meminta maaf, tetapi saya yakin penggemar Liverpool akan mengerti," tuturnya menambahkan.

Pertandingan nanti akan menjadi kepulangan pertama Luis Suarez ke Anfield sejak hampir lima tahun silam. Ia memiliki kenangan manis di tempat itu ketika hampir membawa The Reds juara Liga Primer Inggris musim 2013/2014.

Kini kedatangan Luis Suarez tidak lagi untuk membantu Liverpool, tetapi justru sebaliknya. Mantan striker Ajax itu berpeluang besar menyingkirkan Jorgan Henderson dan kolega dari Liga Champions karena sudah unggul 3-0 pada pertemuan pertama.

Baca Juga:
Petisi Gagalkan Messi Tampil di Liga Champions Tembus 13 Ribu Tanda Tangan

Load More