Bolatimes.com - Juventus dibuat tak berdaya ketika menghadapi Ajax Amsterdam pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2018/2019 di Johann Cruyff Arena, Kamis (11/4/2019) dinihari WIB. Skuat Bianconeri ditahan imbang 1-1, setelah gol Cristiano Ronaldo disamakan oleh David Neres.
Secara kedudukan, Juventus mungkin bisa bernafas lega karena tidak menelan kekalahan. Hasil itu juga membuat mereka memiliki keuntungan pada leg kedua karena bermain di rumah sendiri.
Namun, secara permainan, Juventus bisa dibilang kalang kabut. Mereka kalah penguasaan bola 31 persen berbanding 61 persen. Kemudian, Ajax juga tampil lebih agresif dengan melepas enam shot on goal, sementara Si Nyonya Tua hanya mampu sekali.
Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, pun mengakui bahwa Ajax bermain gemilang. Tertutama lini tengah mereka yang tampil solid dan sulit untuk dibongkar kelemahannya.
"Kami bisa dan harus mengalahkan Ajax. Kami jelas sudah berusaha keras. Tapi, tim kali ini meraih hasil akhir di kandang akhir-akhir ini," kata Pjanic di laman resmi UEFA.
"Mereka merupakan tim yang menempatkan Anda di bawah tekanan dan banyak berlari. Dan mereka tak banyak meninggalkan ruang di lini tengah. Kami jelas bisa lebih baik di sisi sayap," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pjanic berharap bisa segera bugar ketika kembali menghadapi Ajax pada leg kedua di Allians Stadium, Rabu (17/4/2019). Ia optimis bisa melewati hadangan Ajax untuk bisa melaju ke babak semifinal.
"Untuk leg berikutnya kami harus menjalani pemulihan dengan baik. Ajax merupakan tim yang tak membiarkan Anda memainkan bola. Tapi kami yakin bisa melewatinya. Kami jelas mempunyai keuntungan menuju semifinal," tutup gelandang 29 tahun tersebut.
Berita Terkait
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Ujian Pertama Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga di Awal Musim
-
Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
-
Gas Diangkut PSSI? Pemain Keturunan Indonesia Menggila di Ajax, Cetak Hattrick
-
Juventus Buka Harga Rp412 M untuk Vlahovic, AC Milan Sanggup Bayar?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa