Angga Roni Priambodo | Andiarsa Nata
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar (Nicolas Tucat/AFP)

Bolatimes.com - Kemarahan Neymar yang ditunjukkan pada laga Paris Saint-Germain kontra Manchester United di Liga Champions berujung dakwaan. EUFA kabarnya mendakwa pemain asal Brasil itu bersalah atas kata-kata kasar yang ia ucapkan di media sosial.

Laga sengit antara PSG dengan Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu memang cukup menyita perhatian. Bukan hanya comeback Paul Pogba dan kawan-kawan, akan tetapi sosok Neymar yang berada di pinggir lapangan pun juga tuai sorotan.

Mantan pemain Barcelona itu terlihat marah saat wasit memberikan hadiah penalti untuk Manchester United yang akhirnya membuat Setan Merah berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23: Indonesia Dipermalukan Thailand 4-0

Adapun penalti Manchester United itu diberikan setelah wasit melihat tayangan ulang melalui Video Assistant Referee (VAR). Dalam tayangan itu tendangan Diogo Dalot mengenai lengan Presnel Kimpembe yang berada di dalam kotak penalti.

Atas hal itu lah Neymar marah karena tak menerima gol penalti The Red Devils tersebut. Kemarahan pemain berusia 27 tahun itu tidak hanya terlihat saat di tribun penonton.

Neymar saat menyaksikan timnya, Paris Saint-Germain kalah di tangan Manchester United dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. (FRANCK FIFE / AFP)

Seperti yang dilansir dari Sky Sports, Neymar sampai melampiaskan kemarahannya itu di akun media sosial miliknya dengan menuliskan kata-kata kasar kepada ofisial pertandingan.

Baca Juga:
Greg Nwokolo Sambut Baik Filosofi Bermain Simon McMenemy di Timnas

"Ini memalukan, mereka menempatkan empat orang yang tidak tahu apa-apa tentang sepak bola dengan melihat ulangan VAR," ucap Neymar kesal.

"Tidak ada penalti. Bagaimana bisa itu menjadi handsball ketika bola mengenai punggungnya! Pergilah bercinta sendiri!" tambahnya.

Atas sikapnya itu, UEFA melalui Badan Kontrol, Etika dan Disiplin-nya pun melakukan penyelidikan terhadapap Neymar. Hasilnya, pemain yang kini tengah dalam proses penyembuhan cedera itu dianggap bersalah karena menghina atau melecehkan ofisial pertandingan. Sementara untuk tanggal persidangannya, pihak UEFA belum memberi konfirmasi lanjut terkait hal tersebut.

Baca Juga:
Viral! Momen Indra Sjafri Saat Menolong Ojol di Vietnam

Load More