Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo (Isabella Bonotto/AFP)

Bolatimes.com - Cristiano Ronaldo mampu membawa Juventus bangkit dalam keadaan kalah ketika berhadapan dengan Atletico Madrid di Liga Champions. Ternyata penelitian membuktikan bahwa Ronaldo adalah pemain yang kebal terhadap tekanan di pertandingan besar lho.

Salah satu pertandingan besar yang baru-baru ini dijalani Cristiano Ronaldo adalah leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid di Allianz Stadium pada Rabu (13/3/2019) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Cristiano Ronaldo bersama Juventus dalam keadaan penuh tekanan karena sebelumnya kalah dengan skor 0-2 di leg pertama. Hasil itu pun membuat mereka harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan ketika menjamu Atletico di leg kedua.

Baca Juga:
Hobi Banget Tinju, Nih 5 Potret Nora Alexandra Yang Seksinya Kelewatan

Untuk melakukan hal itu, tentu Juventus membutuhkan persiapan yang matang agar bisa comeback. Bukan hanya dari segi startegi, mental para pemain pun harus kuat agar mampu mengejar defisit dua gol Atletico.

Juventus pun pada akhirnya mampu membalikkan keadaan. Si Nyonya Tua membungkam Atletico Madrid dengan skor 3-0 di laga leg kedua tersebut. Kemenangan itu juga lah yang membuat Bianconeri lolos ke babak perempat final dengan unggul agregat 3-2.

Selebrasi Cristiano Ronaldo saat membobol gawang Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 12 Maret 2019 (Marco Bertorello/AFP)

Salah satu pemain yang mencolok paga laga itu adalah Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu lah yang membawa Juventus comeback berkat hattrick-nya ke gawang Atletico Madrid.

Baca Juga:
Ini Rahasia di Balik Kehebatan Ronaldo Cetak Hat-trick ke Gawang Atletico

Mengejutkannya lagi, sebelum laga Ronaldo sudah yakin akan mencetak tiga gol ke gawang Los Rojiblancos. Mantan pemain Real Madrid itu sudah berulang kali mengatakan kepada keluarga dan kerabatnya bahwa ia akan mencetak hattrick ke gawang Atletico.

Apa yang dilakukan Ronaldo itu bukan lah kebetulan. Pemain berusia 34 tahun itu memang sudah beberapa kali menjadi penentu kemenangan di pertandingan besar. Salah satu faktor yang menyebabkan Ronaldo bisa melakukan hal tersebut adalah karena mental kuat yang dimilikinya sehingga mampu mengatasi tekanan yang tinggi di pertandingan.

Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, Miralem Pjanic usai mengantarkan Juventus lolos ke perempat final Liga Champions berkat menang agregat 3-2 atas Atletico Madrid di Allianz Stadium, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Laporan dari SciSports memang membuktikan bahwa Cristiano Ronaldo tidak seperti pemain lain di dunia yang hanya tampil gemilang di saat-saat tertentu saja.

Baca Juga:
Ronaldo Cetak Hattrick, Georgina Rodriguez Sampai Menangis di Tribun

Perusahaan analisis olahraga Internasional itu bekerja sama dengan Universitas KU Leuven untuk mempelajari seberapa besar stres berpengaruh dalam momen-momen penting dalam pertandingan sepak bola. Mereka mengumpulkan data dari 7.000 menit dengan menganalisis bagaimana tingkat performa dipengaruhi oleh tekanan dalam pertandingan.

Hasil penelitian itu pun membuktikan bahwa Cristiano Ronaldo kebal terhadap tekanan dalam sebuah pertandingan. Level performa Ronaldo akan tetap sama walaupun dalam kondisi pertandingan seperti apapun.

Adapun pemain lain yang juga mampu mengatasi tekanan adalah penyerang Manchester City, Sergio Aguero. Menurut penelitian, pemain asal Argentina itu akan membuat keputusan yang lebih baik ketika bola berada di kakinya.

Baca Juga:
Sebelum Lawan Atletico, Ternyata Ronaldo Sudah Yakin Bakal Cetak Hattrick

Load More