Bolatimes.com - Cristiano Ronaldo mampu membawa Juventus bangkit dalam keadaan kalah ketika berhadapan dengan Atletico Madrid di Liga Champions. Ternyata penelitian membuktikan bahwa Ronaldo adalah pemain yang kebal terhadap tekanan di pertandingan besar lho.
Salah satu pertandingan besar yang baru-baru ini dijalani Cristiano Ronaldo adalah leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid di Allianz Stadium pada Rabu (13/3/2019) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Cristiano Ronaldo bersama Juventus dalam keadaan penuh tekanan karena sebelumnya kalah dengan skor 0-2 di leg pertama. Hasil itu pun membuat mereka harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan ketika menjamu Atletico di leg kedua.
Untuk melakukan hal itu, tentu Juventus membutuhkan persiapan yang matang agar bisa comeback. Bukan hanya dari segi startegi, mental para pemain pun harus kuat agar mampu mengejar defisit dua gol Atletico.
Juventus pun pada akhirnya mampu membalikkan keadaan. Si Nyonya Tua membungkam Atletico Madrid dengan skor 3-0 di laga leg kedua tersebut. Kemenangan itu juga lah yang membuat Bianconeri lolos ke babak perempat final dengan unggul agregat 3-2.
Salah satu pemain yang mencolok paga laga itu adalah Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu lah yang membawa Juventus comeback berkat hattrick-nya ke gawang Atletico Madrid.
Mengejutkannya lagi, sebelum laga Ronaldo sudah yakin akan mencetak tiga gol ke gawang Los Rojiblancos. Mantan pemain Real Madrid itu sudah berulang kali mengatakan kepada keluarga dan kerabatnya bahwa ia akan mencetak hattrick ke gawang Atletico.
Apa yang dilakukan Ronaldo itu bukan lah kebetulan. Pemain berusia 34 tahun itu memang sudah beberapa kali menjadi penentu kemenangan di pertandingan besar. Salah satu faktor yang menyebabkan Ronaldo bisa melakukan hal tersebut adalah karena mental kuat yang dimilikinya sehingga mampu mengatasi tekanan yang tinggi di pertandingan.
Laporan dari SciSports memang membuktikan bahwa Cristiano Ronaldo tidak seperti pemain lain di dunia yang hanya tampil gemilang di saat-saat tertentu saja.
Perusahaan analisis olahraga Internasional itu bekerja sama dengan Universitas KU Leuven untuk mempelajari seberapa besar stres berpengaruh dalam momen-momen penting dalam pertandingan sepak bola. Mereka mengumpulkan data dari 7.000 menit dengan menganalisis bagaimana tingkat performa dipengaruhi oleh tekanan dalam pertandingan.
Hasil penelitian itu pun membuktikan bahwa Cristiano Ronaldo kebal terhadap tekanan dalam sebuah pertandingan. Level performa Ronaldo akan tetap sama walaupun dalam kondisi pertandingan seperti apapun.
Adapun pemain lain yang juga mampu mengatasi tekanan adalah penyerang Manchester City, Sergio Aguero. Menurut penelitian, pemain asal Argentina itu akan membuat keputusan yang lebih baik ketika bola berada di kakinya.
Tag
Berita Terkait
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Juventus Buka Harga Rp412 M untuk Vlahovic, AC Milan Sanggup Bayar?
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa