Rauhanda Riyantama | Andiarsa Nata
Cristiano Ronaldo saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions pada 20 Februari 2019. (Oscar Del Pozo/AFP)

Bolatimes.com - Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo menaggapi gestur lima jari yang dilakukan Cristiano Ronaldo saat berhadapan dengan Juventus dalam laga lanjutan Liga Champions. Menurutnya, Ronaldo tidak memenangkan lima gelar, melainkan tiga gelar saja.

Dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang dihelat di Wanda Metropolitano, Kamis (21/2/2019), Juventus harus tunduk dari tim tuan rumah. Atletico Madrid membungkam Bianconeri dengan skor 2-0 lewat gol Jose Gimenez dan Diego Godin.

Pada laga itu, pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo tak mendapatkan sambutan hangat dari suporter Atletcio Madrid. Eks pemain Real Madrid itu bahkan mendapat ejekan di sepanjang laga.

Baca Juga:
Hasil Lengkap Leg 2 Babak 32 Besar Liga Europa Dini Hari Tadi

Ronaldo pun membalasnya dengan gestur lima jari yang menandakan jumlah gelar yang ia pernah raih di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut. Hal itu dilakukan Ronaldo pada menit-menit akhir babak pertama.

Cristiano Ronaldo melakukan gesture lima jari pada laga melawan Atletico Madrid di Liga Champions pada 20 Februari 2019. (Pierre-Philippe Marcou/AFP)

Gestur lima jari yang dilakukan Ronaldo itu juga dilengkapi oleh pernyataannya kepada media. "Saya memenangi lima gelar Liga Champions dan Atletico nol," terang Cristiano Ronaldo.

Kini gestur lima jari dan pernyataan Ronaldo itu mendapat tanggapan dari Enrique Cerezo. Presiden Atletcio Madrid tersebut menilai pemain asal Portugal itu tidak memenangi lima gelar, karena dua gelar ketika berhadapan dengan Atletico di final, Ronaldo tidak memenangkannya sendiri.

Baca Juga:
Kalah dari Persija, Tira-Persikabo Angkat Koper dari Ajang Piala Indonesia

"Bagi saya, dia belum memenangkan lima Liga Champions, tetapi tiga. Keduanya melawan Atletico dia tidak menang sendiri," terang Enrique Cerezo dikutip dari Marca.

Ya, Real Madrid dan Atletico Madrid memang pernah bertemu di final Liga Champions sebanyak dua kali pada musim 2013/14 dan 2015/16. Pada dua laga final itu pertandingan berlangsung sangat sengit karena sempai membutuhkan waktu tambahan dan sampai drama adu penalti.

Baca Juga:
Ini Sosok yang Pantas Jadi Ketua dan Wakil Ketua PSSI Menurut Gusti Randa

Load More